Part 11

93 10 0
                                    

🐯🐰

Taehyung dan bibi Sohee duduk sambil makan kue dan minum kopi ketika Kookie bergabung bersama mereka.

"Maaf kami duluan sayang, Tapi kau lama sekali"

Bibi Sohee mendongak pada Kookie, senyumnya berubah menjadi kernyit cemas.

"Kau tidak apa-apa Kookie? Tiba-tiba Kau tampak pucat"

"Aku sakit kepala"

Itu benar, Kookie memang sakit. Kepalanya berdenyut-denyut nyaris meledak.

🐯🐰

" Oh, maafkan Aku manis " bibinya melompat bangun.

"Akan ku ambilkan aspirin"

Ketika Sohee menghilang ke dalam rumah, Taehyung mencondongkan badan dan meraih tangan Kookie.

"Tanganmu dingin" ujar Taehyung pelan

"Kau pasti sakit. Kau ingin ku antar pulang?"

🐯🐰

Yang Kookie inginkan adalah memutar kembali waktu menuju saat mereka belum bertemu. Hanya kehidupan yang tenang.

Kookie mengangguk, mengernyit ketika gerakan itu mengalirkan rasa sakit yang menusuk bola matanya. Migrain.

Saat sudah menelan aspirin dan mereka sudah berpamitan, cahaya terang berkelip di belakang bola matanya.

Kookie mengenali gejala itu. Itu akibat stress berkepanjangan. Kookie akan mual sebentar lagi, ia dapat merasakan perutnya mulai bergejolak.

🐯🐰

Kookie tersandung saat Taehyung membantunya masuk ke mobil dan tidak memprotes saat Taehyung memasangkan sabuk pengaman untuknya.

"Kau harus ke dokter"

Suara Taehyung terdengar keras seolah berteriak, pendengaran Kookie menjadi ratusan kali lebih peka.

" Ini hanya migrain"

"Apa kau sering mengalaminya?"

" Tidak, tidak sering" tolong jangan ajak aku bicara.

🐯🐰

Taehyung pasti mendengar permohonan hatinya karena ia tidak bicara lagi, mengendarai mobil keluar dari halaman rumah Sohee dan melaju di jalan dengan pelan dan mulus.

Mereka tiba di apartemen tepat waktunya bagi Kookie membungkuk di kamar mandi dan memuntahkan makanan yang disantapnya tadi ke dalam toilet.

Kookie samar-samar menyadari Taehyung membantunya berdiri, menyeka wajahnya dengan handuk basah.

🐯🐰

"Aku akan baik-baik saja sekarang, terima kasih" bisik Kookie kesakitan.

"Aku akan muntah satu kali. Aku hanya perlu naik ke tempat tidur dan tetap berbaring di sana selama 24 jam"

Taehyung tidak merespon ucapannya, hanya meraih lengannya dan menuntun ke kamar tidur Kookie.

Setelah duduk di tempat tidurnya, Kookie berkata lagi,

"Aku akan baik-baik saja. Kau pergilah"

🐯🐰

"Kau jauh dari baik-baik saja dan aku tak yakin ini hanya migrain. Bagaimana jika kau keracunan makanan atau semacamnya?"

" Bibi Sohee akan senang mendengarmu berkata begitu"

"Bukan karena masakannya. Bibimu dan aku tidak terkena apa-apa. Apa yang kau makan siang tadi?"

TaeKookie ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang