BAB 8-di ajak pergi.

241 26 0
                                    

......

Seperti biasa, Sunghoon tetap datang pagi dengan penampilan nya yang rapi dan bersih, rambutnya sedikit di acak agar tidak terlihat culun, hanya itu yang lain tidak.

Bel masuk akan berbunyi 20 menit lagi, sedangkan Sunghoon sudah hampir sampai di kelasnya. kepalanya ia tundukkan kebawah berjalan sambil menatap jalan.
Karena terlalu fokus menatap jalan, ia tak sadar kini sudah menabrak orang dihadapan nya.

'Bhurrkkk'

Sunghoon berjengit kaget, ia spontan mendongak dan mendapatkan heeseung dihadapannya di belakang nya juga ada ni-ki yang sedang menatap nya sambil tersenyum.

Ni-ki menggeser heeseung saat Sunghoon ingin mengatakan maaf, ia mengambil posisi dimana heeseung berada tadi dan kini lihat si tampan tersingkirkan kebelakang.

" Kak! Hoon lihat nih udah lumayan sembuh sama engga sakit lagi loh. " ucapnya menunjukkan luka gores beberapa hari yang lalu, Sunghoon senang karena usahanya tidak sia sia.

" bagus deh hehe, kamu harus jaga luka itu jangan sampai tergores atau terkena benda benda tajam kalau kena bisa bisa luka itu berdarah. "

" oke, makasih kak manis aku pergi dulu yah muah. " ucapnya memberi flying kiss ke Sunghoon dan menarik heeseung pergi. Sunghoon melotot kaget, apa apaan ini? Kenapa ni-ki sampai segitunya.

" K-KAK HEE AKU MINTA MAAF TADI.... " teriaknya yang sepertinya tidak didengar oleh kedua orang itu, pasalnya mereka sudah pergi jauh menuju kelas ni-ki.

______________________________________

(*^^*)//

......

Ni-ki masuk terlebih dahulu ke kelasnya sejak kejadian perkelahian antara sekolah itu. Ia beneran dikeluarkan.

Awalnya, saat ni-ki berada di depan gerbang sekolah salah satu temannya memanggilnya, ia disuruh ke ruang kepsek. Karena sudah tau apa yang akan dibicarakan ia berjalan santai menuju ruang kepsek tanpa menghiraukan tatapan dari orang lain yang sudah tau apa yang dipermasalahkan.

Ia berjalan hingga sampai tepat di depan pintu ruang kepsek, ia membuka pelan pintu itu sebelumnya ia ketuk terlebih dahulu. Ternyata didalam bukan hanya ada kepala sekolah malainkan juga ada guru bk dan wali kelasnya.

Ia duduk di tempat duduk yang sudah disiapkan, satu persatu pertanyaan dari guru dilayangkan padanya, dengan perlahan dan detail juga ia menjawab. Ketiganya mengangguk paham, disini yang salah Jeno. Karena memaksa ni-ki untuk ikut berkelahi walau ni-ki sudah menolak beberapa kali.

Tetapi, ni-ki lah yang dikeluarkan karena agar aman. Jika Jeno yang dikeluarkan bahaya, sekolah ini milik ayahnya jadi mau tidak mau ni-ki yang harus dikeluarkan.

Toh anaknya senang senang saja, apalagi bisa bertemu dengan sunghoon setiap hari. Ni-ki menyetujuinya setelah selesai dengan urusan itu ia keluar dari ruang kepsek.

———

Kembali ke cerita.

ni-ki duduk di kursinya,teman temannya langsung berkumpul ketika melihat nya sudah datang. Heeseung pamit pergi dari kelas ni-ki,sebenarnya tadi dia hanya menemani sepupu kecilnya itu.

dia milikku. (heehoon) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang