⚠ banyak banget sampai 2838 kata! Dan chap membosankan bagi aku, jika kalian bosan bisa langsung ke chap selanjutnya 🙆♀️.
.....
Hari hari biasanya yang telah di lewati, hingga tepat pada hari senin. heeseung and the geng kini sedang berjalan menuju gudang belakang sekolah yang sudah sangat jarang didatangi dan dipakai. Bahkan isinya saja barang yang tidak digunakan lagi, seperti tempat pembuangan sampah.
Tentu ada alasannya mereka kesana, masih ingat kan seminggu yang lalu? Ya, betul mereka ingin menjumpai geng anak sekolah sebelah, entah kenapa mencari masalah hanya karena hal sepele. Bukan hal sepele juga sih, tapikan? akh ga tau.
Tapi, sebelum benar benar ke gudang mereka berinisiatif untuk ke kantin sebentar, istilahnya mengisi tenaga dulu sebelum baku hantam.
Ketujuh, iya. Ketujuh pemuda itu duduk di salah satu meja besar dan memesan makanan. Awalnya memang mereka ingin berempat saja, tapi setelah diketahui bahwa lawannya ada tujuh orang, mereka minder. Betulan bonyok entar kayak nicholas bilang.
Tiga orang lagi adalah teman mereka, anggap saja mereka berempat ini udah seperti teman kecil dan ketiga teman lainnya hanya sebatas teman. Mereka kei, geonu, dan taki. Dari ketiga itu, ada dua uke yang ikut dalam urusan ini yakni geonu dan taki.
" pesanan datang. " seru jay membawa pesanan mereka yang dibantu oleh jake dibelakangnya.
" makan yang banyak, entar biar bisa baku hantam. " canda jake tertawa garing, semuanya mulai mengambil makanan mereka dan mulai melahap nya.
" btw, mereka beneran datang ga? kalau engga, malas ih ikut ikut baku hantam nya ga jadi. " ucap taki lalu memasukkan makanan nya kedalam mulut.
" iya kan ga seru. " sahut sosok disampingnya, geonu menatap semuanya kala merasa kalau semuanya tengah menatap nya.
" apa? " tanya nya jutek mengabaikan dan lebih memilih untuk lanjut makan.
Perlu diketahui walaupun taki dan geonu adalah seorang uke, jangan mengira kalau mereka itu tidak pandai baku hantam, bela diri saja mereka bisa apalagi hanya sekedar baku hantam.?
Tak lama dari aksi makan itu, seseorang orang datang dengan teriakannya yang cukup membuat telinga berdenging.
" HALLO.! " sosok itu kini mendudukkan diri di samping nicholas dan menyambar sandwich milik nicholas tanpa meminta izin terlebih dahulu.
" heh! itu punyaku dasar. " kesal nicholas berusaha mengambil balik sandwich miliknya.
Pertengkaran hampir terjadi untungnya jay sudah lebih dahulu memisahkan keduanya sehingga tidak terjadi keributan.
" sudah sudah! kasih aja kali kol, lagian si hanbin ga ganggu juga. " ujarnya memerintah dan hanya mendapatkan anggukan pasrah dari nicholas.
" nah, ngapain kau kesini.? " tanya jake, hanbin memasang wajah kesal tepatnya kearah kei, geonu, dan taki.
" mereka tuh! ga ngajak ngajak. " ucapnya dengan nada kesal, ketiga temannya hanya menyengir.