'tep
haruto menoleh kala ada orang yang menepuk pundaknya. ini ga akan sama kayak kejadian di mall kan? ngga kan? haruto jadi trauma mau keluar rumah selain ke sekolah...
"haru? lah, ketemu lagi" ucap Felix sembari menepuk pundak haruto.
haruto yang mendengar suara tak asing pun langsung menoleh kebelakang dan mendapati sosok Felix dibelakangnya dengan sekantung plastik yang sedikit penuh, mungkin dia habis beli jajan.
"loh, kamu tinggal disini juga? kok aku ga tau?" ucapnya sembari mengajak Felix untuk duduk di bangku depan minimarket itu.
"beda gang mungkin? aku gang 3, kalo kamu?" ucap Felix menjelaskan dan ditanggapi anggukan oleh haruto.
"aku gang 1. padahal ga beda jauh, tapi kok kyk ga pernah ketemu gitu ya?" ujarnya pada Felix. tekekeh kecil lalu Felix tersenyum menanggapi sahabatnya itu.
"aku baru kesini 2 hari lalu, sebelumnya tidur si rumah nenek." jelas Felix, haruto membentukan mulutnya seperti huruf 'o' yang berarti dia mengerti.
"lah, rumah yang lama gimana?" tanya haruto pada Felix. diam sejenak hingga akhirnya Felix menghela nafas pelan sembari membuat raut wajah sedih.
"di jual. lagian kalo tinggal disana tapi ga ada kamu kan jadi sepi. aku juga ga masalah kalo mau pindah. malah beruntung ketemu kamu disini, tetanggaan lagi, walau beda gang sih." ucap Felix antusias. haruto mengangguk lucu lalu tersenyum kecil.
"btw, kamu ngapain ke sini? sendiri?" tanya Felix. haruto menggeleng kecil, ia menoleh ke belakang lalu diikuti oleh felix, mereka melihat adiknya yang sedang mengantri untuk membayar karena tempat ini memang sedang ramai.
"kalo kamu? sendiri?" tanya haruto balik dan dijawab oleh gelengan juga oleh Felix.
"ngga, tadi sama kak chan. tapi tadi ada temennya trus mereka ngobrol, aku nunggu di sini trus ketemu kamu. sekarang gtw dah kak chan dimana" jelas Felix. lagi, haruto mengangguk kecil.
mereka berbincang santai, lagi, seperti siang tadi. mereka membahas kegiatan mereka sebelumnya dan merencanakan kegiatan kedepannya untuk dilakukan bersama. senang? excited? jelas, mereka membicarakan plan mereka kedepannya dengan sangat antusias, padahal belum tentu dilakukan.
tak lama kemudian kedua orang yang ditunggu oleh dua sahabat ini pun datang untuk menjemput saudaranya masing masing.
haruto melihat bangchan lalu segera berdiri.
"eh, halo, kak chan. udah lama ga ketemu, eh, tadi siang ketemu sih. gimana kabarnya kak?" ucap haruto senang. keduanya tersenyum senang, mereka merindukan satu sama lain.
"halo juga, ru. aku sehat kok. kamu juga sehat kan?" tanya bangchan sembari mengelus kepala haruto. tak masalah, dirinya juga sering dielus seperti itu oleh saudara saudaranya.
"iya kak, sehat" ucap haruto. agak canggung memang, tapi diantara keduanya tetap berusaha mencari topik pembicaraan.
bangchan itu kakaknya Felix. kakak paling terbaik kalo kata Felix, juga haruto. waktu mereka masih sering main, Chan selalu ikut main juga sembari mengasuh mereka, takut jika terjadi hal yang tak diinginkan, padahal haruto dan Felix udah gede, tapi kalo kata bangchan sih 'kalian ga pernah terlalu besar untuk aku rawat. selamanya, kalian bakal tetep jadi anak kecil bagiku'
mereka berempat akrab, ditambah satu adiknya Felix, jeongin yang sekarang gatau lagi dimana, soalnya dari tadi ga keliatan, padahal biasanya paling nempel sama Felix.
junghwan menatap Lamat pada ketiga orang didepannya, dua orang itu sama seperti yang tadi siang, pikir junghwan. masih tak mengerti dengan mereka berdua, apa hubungan mereka dengan haruto? yang jelas ia tak suka.
KAMU SEDANG MEMBACA
kakak tiri (haruto harem)
Romantikharuto itu anak tunggal yang hidup sederhana berdua bareng ibunya yang cantik. hidup sederhana itu enak kalo kata haruto, ga miskin tapi ga kaya. hari ini hari ulang tahun haruto, dan ibunya kasih hadiah yang.. cukup mengejutkan bagi haruto... "mer...