11. jalan jalan lagi.

317 35 11
                                    

keesokan harinya, haruto terbangun karena dirinya habis mimpi buruk, tapi lupa apaan.

'jam berapa..?'

haruto mendudukkan dirinya lalu melihat sekeliling. ia melihat jam yang menunjukan pukul 04:37 yang artinya ini masih sangat pagi.

haruto tak mungkin tidur lagi, nanti kalo tidur Yang ada malah kesiangan. jadi haruto langsung berdiri dan berjalan keluar kamar.

"mau kemana?" tanya hyunsuk dengan suara serak khas orang baru bangun tidur. haruto yang dipanggil sontak menoleh. ia mendapati hyunsuk yang sedang duduk dengan wajah bantalnya itu sembari mengucek matanya pelan.

"mau kedapur, minum" singkat haruto kemudian kembali melangkah meninggalkan kakaknya itu.

"ikut" ucap hyunsuk lalu mengikuti haruto dari belakang.
.

.

.

kini haruto sudah di depan ruang tengah. ia terdiam sejenak melihat ada kakaknya itu tengah tidur di sofa depan tv dengan tv yang masih menyala. juga ada meja dengan kertas yang berserakan dimana mana, gelas yang berisi kopi, piring kosong dan juga laptop yang masih terbuka, itu artinya kakaknya itu baru tidur beberapa waktu yang lalu.

haruto berjalan mendekati kakaknya itu.

"kak? ngapain bobo di sini?" tanya haruto sembari sedikit mengguncang tubuhnya.

sang pemilik tubuh terbangun akibat guncangan itu. dirinya mulai membuka matanya dan sesekali mengucek matanya.

"eh? haru. ngapain disini? udah malem loh" ucapnya sedikit ngalantur. haruto sedikit bingung lalu menghela nafas pelan.

"kak jihoon bergadang ya? ini udah pagi tau, udah jam setengah 5." ucap haruto sembari menggelengkan kepalanya lucu. jihoon langsung saja melihat jam di hpnya, dan benar saja, ini sudah setengah 5.

"bergadang ga baik buat kesehatan, ka. Kaka juga udah habis berapa gelas kopi? Kaka hidupnya ga sehat bener." ucap haruto di akhir. jihoon hanya menyengir mendengar adiknya itu mengomel.

jihoon melihat dibelakang haruto terdapat kakaknya yang sedang menahan tawa. jelas dirinya kesal, untung yang marahin haruto, kalo yang lain udah dijitak.

"sekali ini doang. lagian biasanya juga enggak. ini gara gara lagi ada banyak tugas aja, biasanya enggak kok" ucap jihoon yang mendapat jitakan sayang oleh haruto.

"sekali, sekali. sering tau. kak ji ga sekali doang kaya gini, sering. udahlah, ngomong sama kak ji kaya ngomong sama batu, ga ada gunanya." ucap haruto kesal lalu langsung pergi meninggalkan kedua kakanya itu.

"pfftt.. rasain noh, salah siapa bergadang Mulu." tawa hyunsuk lalu mendapatkan lirikan tajam dari jihoon. untung kakak, kalau adik? paling cuma dibuang aja sih. apanya? kartu atmnya.

hyunsuk yang melihat adiknya menatap tajam dirinya langsung berjalan mengikuti haruto sembari meledek jihoon.

sesampainya didapur, hyunsuk langsung saja memeluk haruto dari belakang. haruto sendiri langsung melepas pelukan kakanya, hyunsuk sampai heran, tumben ga mau dipeluk?

"kakak juga sama! hobi banget bergadang. kayaknya semua yang di rumah ini hobi bergadang. tau ah, kapan itu aku lihat kak jae juga bergadang, kak sahi, kak Ochi juga, bahkan kadang jeongwoo sama junghwan juga! kalian ngapain sih? udahlah males aku! minggir sana!" final haruto lalu ia langsung berjalan ke kamarnya sembari menghentakkan kakinya pelan, dirinya marah.

"buset... galak bener.. pms kah?" ucap hyunsuk terheran heran. biasanya ga kayak gini...

"pfftt.. rasain noh, salah siapa ngejek ngejek" sarkas jihoon lalu ia kembali mengerjakan tugasnya yang berserakan di meja depannya itu.

kakak tiri (haruto harem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang