3. Mulai dekat.

539 50 18
                                    

happy reading~
.

.

"aku mau tidur sama... emhh, gatau deh. aku bingung. aku tidur di sofa depan tv aja" ucap haruto asal karena dia bingung, tak enak jika ia menolak, jadi mending dia tidur di luar aja.

hyunsuk menggelengkan kepalanya tanda bahwa ia tak setuju. masa anak gadis, ralat, anak seorang keluarga lee tidur di luar sendirian sih, nanti masuk angin.

"nggak, ga boleh. yaudah, kamu tidur sama Asahi, nggak ada penolakan." ucap hyunsuk yang mendapatkan wajah cemberut dari haruto, ini beneran dia tidur bareng Asahi? bunda, anakmu ini takut.

haruto menatap Asahi sekilas lalu segera menatap hyunsuk, mending ia sekamar dengan yang lain, namun tangan haruto sudah lebih dulu ditarik oleh Asahi.

sampai di kamar Asahi, haruto hanya diam menatap sang kakak begitu pula Asahi yang menatap haruto. hening beberapa menit hingga akhirnya Asahi mendekat ke arah haruto.

'puk

Asahi tempelkan keningnya itu pada kening haruto sekilas lalu menjauhkan wajahnya. ia menatap wajah indah yang ada di depannya, mengamati setiap detail di wajah adiknya yang manis nan lucu itu dengan Lamat.

"lucu..." ucap Asahi sembari mengusap kepala adiknya itu lalu ia berjalan meninggalkan sang adik yang diam membatu, heran, kenapa saudaranya sangat suka mengelus kepalanya? batin haruto.

Asahi berjalan menuju lemarinya, mengambil kaos dan celana untuk haruto, ia tau bahwa haruto tak membawa baju kesini. Asahi mendekati haruto dan menyerahkan pakaian untuk haruto.

"mandi, kamu pulang sekolah, bau." ucapnya singkat, awalnya haruto tak mau, ia malash, mending mandi nanti malem aja, namun pikiran itu haruto buang setelah melihat Asahi tersenyum aneh.. haruto takut... mungkin ia tak akan pernah bisa akrab dengan kakaknya yang satu ini.

 mungkin ia tak akan pernah bisa akrab dengan kakaknya yang satu ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(kira² kyk gini lah senyum Asahi)

haruto mengambil pakaian itu dari Asahi dan berjalan menuju kamar mandi yang ada di kamar kakaknya itu.

tak lama kemudian, haruto keluar dengan kaos warna putih dan celana pendek berwarna coklat muda yang sudah ia kenakan, cukup pas untuknya, walau kaosnya sering melorot.

"makasih, kak" ucap haruto kepada Asahi yang tengah duduk di meja belajar. Asahi hanya memberikan 'hmm' sebagai jawaban, haruto tak masalah, mungkin ia memang lagi sibuk. tak ingin mengganggu kakaknya, haruto keluar dari kamar itu dan berjalan menuju dapur.

haruto membuka kulkas dan menemukan beberapa sayur, sisanya hanya beberapa buah, air, dan beberapa jajan.

haruto memotong bawang, tomat, dan wortel menjadi kecil². ia taruh wajan dengan minyak sedikit itu lalu menyalakan kompornya, ia akan memasak nasi goreng.
.

.

haruto menyajikan masakannya itu di meja makan, ia memasak nasi goreng dan telur serta menyiapkan beberapa buah yang sudah dirinya potong dan ia letakkan di tengah² meja.

kakak tiri (haruto harem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang