'tep
haruto menoleh ke samping saat ia merasakan ada tepukan pelan dipundaknya. ia melihat sosok anak kecil yang mungkin saja lebih tua darinya, karena tubuh anak itu sedikit lebih tinggi walau keduanya nyaris tak terlihat adanya perbedaan.
"halo! kamu juga diculik ya? kita sama!" ucap seorang anak laki laki disamping haruto. haruto bingung, dia diculik kok kayak biasa aja sih? walau dia juga biasa aja sih...
"iya. halo juga, namaku haruto... kamu?" ucap haruto memperkenalkan diri yang dibalas senyuman lebar oleh anak itu dan ia pun langsung memegang dadanya dengan senang.
"namaku yeonjun! salken yak." ucapnya.
dalam sudut pandang haruto, ia melihat yeonjun seperti seorang kakak, haruto sendiri tak mengerti kenapa dia menganggapnya seperti itu.
"salken!! oh iya, kita ngapain disini?" tanya haruto yang dibalas senyuman teduh oleh yeonjun.
"aku juga gatau. aku disini udah dari 2 Minggu lalu. aku juga udah nyoba cara buat kabur, tapi ga ada yang berhasil. awalnya ada banyak sih temen, tapi satu persatu hilang...
..kalo menurutku, semua yang dibawa keruangan ini cuma anak anak yang harganya mahal. kamu pasti juga denger waktu pertama kali kesini hargamu berapa. kalau aku boleh tanya.. harga yang ditawarin ke kamu berapa?" jelas yeonjun. haruto sendiri hanya diam mendengarkan sampai akhirnya yeonjun melontarkan pertanyaan itu.
"aku juga gapaham, tapi dari tadi mereka bilang 50jt, 50jt gitu deh. kalo kamu?" jelas haruto yang dibalas anggukan mengerti oleh yeonjun.
"kalo aku dengernya cuma 80jt an, tapi gatau sih. kok malah adu harga sih?!" ucap yeonjun dan keduanya malah tertawa.
"tapi kamu kepo ga sih? orang gabut mana yang mau habisin uang sebanyak itu buat anak kecil kayak kita?" tanya haruto, jelas yeonjun sendiri juga kepo, tapi dirinya sudah ada 2 Minggu di tempat ini, rasa keponya sedikit hilang.
"awalnya sih kepo, tapi sekarang udah ngga." ucap yeonjun. mereka berbincang santai sembari beberapa kali bercanda.
tak perlu waktu lama untuk mereka berdua menjadi teman akrab. yeonjun juga sudah memperkenalkan dirinya secara lengkap kepada haruto begitupun haruto.
yeonjun itu SMP mau naik SMA, alias sekarang dia udah kelas 9 SMP. umurnya 15 tahun, beda 3 tahun sama haruto. nama lengkap yeonjun adalah kang yeonjun. sama seperti haruto, yeonjun juga diculik dengan cara yang sama dan orang yang sama.
yeonjun itu anak pertama dari keluarga kang. keluarganya termasuk dari golongan orang kaya, makannya tadi dia bilang cuma 80jt, padahal kalo menurut haruto, 80jt itu banyak, terlalu banyak. menurut cerita yeonjun, dirinya juga menceritakan kalau dia punya adik menggemaskan yang menunggunya dirumah. sepertinya dia sangat menyayangi adiknya, karena saat ia bercerita tentang adiknya wajahnya jadi lebih ekspresif.
"nama adikku kang Taehyun. mungkin dia seumuran sama kamu, sama sama kelas 1 SMP. dia sedih ga ya ga ketemu aku 2 Minggu... aku sayang sama dia, aku juga udah mutusin buat jaga dia selamanya, tapi kok malah aku yang kenapa Napa sih! kan sebel, jadi keliatan lemah banget aku." kesal yeonjun, haruto hanya terkekeh, dia sih gapunya saudara, gatau rasanya.
"tapi liat kamu mirip sama adikku, aku jadi merasa harus jaga kamu juga." ucap yeonjun yang dibalas anggukan dan senyuman kecil oleh haruto, ahh... jadi gini rasanya punya kakak?
"kalo gitu... boleh ga kalo... aku.. aku panggil kamu kakak juga? aku anak tunggal, tapi liat kamu, gatau kenapa aku ngerasa kayak kamu itu kakakku." ucap haruto. keduanya tersenyum dan memutuskan untuk saling menganggap saudara.
pelukan hangat mereka lakukan. ruangan luas yang terlihat seperti kamar yang tidak mewah namun tidak kumuh itu menjadi saksi betapa tulusnya kasih sayang mereka satu sama lain padahal baru bertemu beberapa menit lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
kakak tiri (haruto harem)
Romanceharuto itu anak tunggal yang hidup sederhana berdua bareng ibunya yang cantik. hidup sederhana itu enak kalo kata haruto, ga miskin tapi ga kaya. hari ini hari ulang tahun haruto, dan ibunya kasih hadiah yang.. cukup mengejutkan bagi haruto... "mer...