di pagi yang sangat cerah ini , tampak seorang gadis yang tengah berkutat dengan peralatan masak—juga berdebat dengan para maid yang mati ketakutan.
"ck! kookie tak apa, ahjuma pergilaa bekerja yang lain" kesalnya saat sedari tadi Yuji selaku kepala maid disini terus menghentikan dan mengganggu acara mari memasak Jungkook "nyonya, bisa bisa kami di marahi tuan"—
—gadis cantik itu berdecak pinggang sambil menatap marah namun bagi siapa yang melihat terasa lucu dan menggemaskan "dia tak akan marah, ahjuma pergi lah kookie bisa" gadis cantik itu mendorong pelan Yuji pergi keluar dari dapur.
"e-eh pagi tu-tuan"
saat Yuji sedang berbalik badan terlihat Taehyung yang terlihat sudah rapih dengan pakaian formalnya sedang menatap kearah nya— tatapan yang mengerikan bagi mereka.
"kegaduhan apa pagi pagi begini?" tanya nya dengan suara datar nya membuat Yuji mati ketakutan dan menunduk memohon maaf "maaf tuan, tadi saya sudah melarang nyonya untuk tak memasak tapi dia memaksa dan mengusir saya"
sitampan menggeram menahan amara dan berlalu meninggalkan Yuji yang sedikit benafas legah—
—"na na na naa na" Jungkook sedang berirama sambil memasak, dengan rambut yang ia jedai keatas dan memakai apron berwarna pink menambah kesan lucu untuk nya "humm harum sekali, bagus kookie! tingkatkan ahli memasakmu na na na na"
saking asik sendiri, ia tak tampak ada Taehyung yang sedang mengulum senyum dari ujung pintu masuk dapur melihat pergerakan gadis lucu itu membuat amarah sitampan sedikit meredah...
"kau suka memasak?" Jungkook terperanjat kaget "astaga!! kau mengejutkan ku tuan" sigadis memegang jantung nya yang berdegup kencang—entah karna kaget atau karna Taehyung sekarang sangat tampan sedang berjalan mendekat.
Simanis melanjutkan aktivitasnya tanpa memperdulikan Taehyung yang sedang meminum teh botol yang ia ambil dari kulkas "kenapa tak menyuruh maid saja?" Jungkook berdecak "ck! aku bisa melakukan nya kenapa harus menyuruh mereka" titah simanis—Taehyung menggigit pipi bagian dalam nya karena demi apa si manis sangat cantik dan menggemaskan sekarang.
"kau tau, aku menggaji mereka bukan sedikit dan ini semua sudah menjadi tugas mereka" suara datar Taehyung membuat Jungkook sedikit kelabakan "h—hm maaf tu-tuan, aku—
hanya suka memasak" sitampan tersenyum "lanjutkan, hati hati tangan mu bisa terluka"
setelah mengaatakan itu Taehyung berlalu pergi membuat Jungkook bernafas legah "ah kenapa jantungku ini"
beberapa menit menunggu, akhirnya Jungkook datang membawa beberapa makanan di bantu oleh Yeri untuk dihidangkan sambil tersenyum manis.
"sebelum bekerja harus makan ya tuan"
para pekerjaa disini memang sangat heran sejak kedatangan Jungkook tuan mereka jadi lebih makan dan berada di Mansion—pasalnya sejak dulu ia selalu melupakan makan dan tak berada dirumah.
"kau ingin ikut kekantor ku?" Jungkook menghentikan makan nya—telihat sedikit berpikir "hum— ingin sih tapi bagaimana jika kekasih tuan datang?" Gadis itu menunduk dan melanjutkan makan nya, sebenarnya hatinya entah kenapa sangat nyeri mengingat hal kemarin.
Taehyung berdecak dan menjauhkan sisa piring yang sudah kosong "aku tak memiliki kekasih!" tegasnya membuat sicantik menatap dengan mata bulatnya "benarkah, lalu kemarin——"
"bersiaplah kita akan berangkat sekarang" potong Taehyung yang sebenarnya tak ingin membahas Irene lagi.
* * * *
"kenapa kau terus menerus memaksa Tae untuk menikah dengan perempuan itu, yeobo?" tanya Baekhyun kepada suami nya yang baru saja menyelesaikan bicaranya tentang pembujukan Taehyung untuk mau dijodohin dengan Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
DONT LEAVE ME - VKook GS || On Going
Teen Fiction"terima kasih telah hadir di kehidupan ku yang sangat gelap ini, terimakasih sudah memberi warna pada ku, terimakasih sudah menjadikan ku wanita yang sangat beruntung di dunia, jangan meninggalkanku lagi.aku mencintaimu-sangat" jjk. Jeon Jungkook ga...