cup
Jungkook tertunduk merona kala beberapa minggu setelah ia meminta di cium sitampan terus memberikan nya kecupan singkat di pagi dan malam hari.
"pipi mu merah, kau sakit?" dengan cepat Jungkook menggelengkan kepala nya "ti-tidak" sitampan menangkup kedua pipi simanis dan mengelus pipi memerah gembul gadis yang baru saja menyelesaikan sarapan nya.
"kau ingin ikut kekantor?" mata bulat Jungkook berbinar ketika mendengar tawaran sitampan yang mengajak nya untuk ke kantor tapi ia kembali mengerutkan bibir nya "tapi, hari ini ada kelas huftt full sekali karena setelah kelas kookie akan melakukan kerja kelompok" Taehyung mengangguk paham—
—"dengan siapa kerja kelompok nya? sudah menyusun skripsi tetap ada tugas kelompok hm?" ucapnya sembari mengelus lembut surai terurai simanis yang tengah menikmati setiap sentuhan Tuan Kim di depan nya ini sambil meremat ujung baju nya "bersama Jiminie, sebenarnya tidak tugas kelompok hanya saja Kookie ingin membantu Jiminie menyusun skripsinya"
suaranya memelan karena takut takut jika Taehyung akan memarahi nya karena tak jujur awal nya, namun yang ia dapat adalah usapan tangan sitampan pada pipi gembul nya dan lihatlah betapa tampan nya wajah Taehyung ketika tersenyum pada Jungkook seperti ini.
"mengerjainya di mansion saja ya? setelah pulang kampus sebaiknya ajak Jimin kemansion" walau ia masih terus menjaga Jungkook dengan beberapa bodyguard dan bahkan gadis itu diantar jemput tapi tetap saja ia harus waspada.
Jungkook mencebikan bibirnya "tapikan kookie mau makan es krim" ia menatap Taehyung dengan wajah sendu "apa yang di kulkas kurang hm?" Taehyung menarik tangan Jungkook untuk ia genggam "tapi—"
—"tak menerima bantahan " kalau sudah begini Jungkook hanya bisa pasrah dan menghembuskan nafasnya "baiklah, aku bekerja ya." Taehyung menggapai tas kerja nya dan berdiri di ikuti Jungkook yang ingin mengantarkan sitampan keluar.
ia menarik ujung jas belakang Taehyung dan menunduk membuat si tampan berhenti dan melihat kebelakang "ada apa?" Jungkook tak menjawab ia memilih untuk meremat jemarinya.
"itu—anu" Taehyung memutar bola matanya "bicara yang jelas, aku bisa telat Jung" Jungkook terperanjat kaget dan menggelengkan kepalanya "ada apa?" suara sitampan melembut dan ia mendekatkan diri nya pada Jungkook.
"peluk" lirihnya membuat jantung Taehyung berhenti berdetak walau hanya semenit karena ia senang melihat Jungkook manja padanya, tanpa berlama lama pemuda itu langsung merengkuh tubuh mungil simanis—
—Jungkook menyamankan pelukan nya dan menikmati aroma maskulin milik Taehyung "sudah?" Jungkook mengangguk dan tersenyum saat sitampan ingin membalikkan badan nya malah ditahan lagi oleh sigadis manis ini.
"apalagi astaga" Jungkook terkikik menimbulkan gigi kelinci nya yang rapih dan bersih "ciuumm nya belum" rengeknya dengan bibir yang ia poutkan tanda ia merajuk—
—Taehyung senang namun jantungnya berdegup kencang entah mengapa, dengan senyuman manis ia mendekat dan menghujani wajah imut Jungkook dengan ciuman.
Membuat si gadis manis tersenyum dan tertawa bahagia "hahaaaa gelii~~" Taehyung menyudahi ciuman nya dan mengelus surai Jungkook "aku pergi ya manja, baik baik dikampus dan dirumah" Jungkook mengangguk lucu.
setelah akhirnya sitampan benar benar menghilang dari mansion Jungkook kembali kesepian, ia memilih untuk mandi dan bersiap ke kampus.
sementara disisi lain,
Jimin yang sedang berjalan di trotoar menuju kampus karena ia memutuskan untuk menaiki bus hari ini karna tadi Jungkook mengabarinya lewat chat kalo mereka akan ke mansion Kim menggunakan sopir yang di kerahkan oleh pemuda tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
DONT LEAVE ME - VKook GS || On Going
Novela Juvenil"terima kasih telah hadir di kehidupan ku yang sangat gelap ini, terimakasih sudah memberi warna pada ku, terimakasih sudah menjadikan ku wanita yang sangat beruntung di dunia, jangan meninggalkanku lagi.aku mencintaimu-sangat" jjk. Jeon Jungkook ga...