sedari simanis datang dengan wajah menangis dan sitampan yang harus mendadak rapat berakhir mereka pulang dengan mobil yang dikendarai oleh Taehyung—
—suasana di mobil sangat sunyi, Jungkook ingin membuka suara namun ia takut. sigadis manis tengah meremat ujung kaosnya dan mengerucutkan bibirnya "t-tuan" ia mencoba memberanikan diri untuk membuka suara
tentu saja di jawab hanya dengan deheman dan tanpa menoleh, sitampan memilih untuk fokus melihat kedepan. Jungkook kembali menunduk dan menyenderkan kepala nya ke kaca melihat sunyinya jalan.
"bisa kah kau tak memanggil dengan sebutan itu?" suara husky membuat Jungkook yang tengah melamun menjadi terlonjak kaget "he-hem?"
ciittt
Taehyung menepikan mobil nya dengan mengerem dadakan membuat simanis memeramkan matanya takut "kenapa berenti?" Taehyung menangkup kedua pipi Jungkook dan menatap mata bulat indah milik gadis yang tengah bingung sambil mengedip kedipkan matanya.
pemuda tampan dengan berani nya menyatukan bibir tebal nya dengan bibir plum milik Jungkook yang sangat sangat kaget mendapatkan perlakuan seperti itu tapi ia tak menolak karena ini bukan kali pertama—
—"aku cemburu" Jungkook membolakan kedua matanya mendengar penuturan dari Taehyung barusan "eoh?" Taehyung menyatukan dahi nya kedahi simanis tanpa melepaskan sentuhan nya pada kedua pipi gadis yang tengah mati matian menahan jantung nya yang ingin keluar.
perlahan Jungkook menggenggam tangan Taehyung yang berada di pipi nya dan tersenyum tipis "jangan peluk namja lain selain aku, jangan bermanja dengan namja lain selain aku, aku tak suka" suara berat Taehyung menandakan jika ia memang sedang menahan kesal dan tak berbohong "eoh? kookie tidak"—
—"kau iya, bersama Namjoon Hyung dan bersikap manja pada hyung yang lain" Jungkook mengambil tangan Taehyung dan menarik kepala nya untuk menatap wajah tampan sempurna milik Kim Taehyung "Namjoon oppa dan yang lain nya hanya kookie anggap sebagai oppa kookie saja" Taehyung menunduk "tetap saja"
simanis berbalik menangkup kedua pipi tirus milik Taehyung dan tersenyum "baiklah, maafkan kookie nee?" dalam hatinya ia merasa senang karena cinta nya tak bertepuk sebelah tangan, mungkin.
"jangan di ulangi lagi" Jungkook mengangguk dan memeluk tubuh tegap Taehyung dan menduselkan kepalanya di dada bidang milik tuan nya itu, tentu saja di balas elusan di surainya oleh Taehyung "tadi kenapa menangis?"
Jungkook melihat wajah Taehyung tanpa melepaskan pelukan nya dan mengerucutkan bibirnya "sampailah dulu kita di mansion huhhh" Taehyung terkekeh gemas dan mencium dahi Jungkook "baiklah, apa ingin seperti ini sampai mansion?" tentu saja simanis mengangguk ribut dan semakin mempererat pelukan nya.
sesampai nya di mansion kedua orang berbeda jenis kelamin itu tengah sibuk dengan urusan mereka sendiri, dengan Jungkook yang sibuk memakai skincare yang baru saja dibelikan oleh Taehyung tentu saja ia pesan online dan Taehyung yang berkutat dengan berkas berkas nya.
ceklek
"ini susu diminum nee" Jungkook meletakkan secangkir susu diatas nakas Taehyung untuk diminum pria yang berhasil menbuat hati nya bergejolak "gomawoo, come here" Taehyung menepuk kasur di sebelah nya yang kosong dan membenahi segala berkas dan laptop nya keatas nakas lalu meminum susu buatan simanis dengan satu kali teguk.
"ingin bercerita?" tanya Taehyung dan Jungkook menunduk ia sangat takut dengan kejadian yang menimpahnya sebelum ia akhirnya pergi kantor sitampan "kenapa eoh?" Taehyung menarik Jungkook untuk berbaring memeluk nya dan menjadikan perutnya sebagai bantalan sembari mengelus sayang rambut halus Jungkook—
KAMU SEDANG MEMBACA
DONT LEAVE ME - VKook GS || On Going
Teen Fiction"terima kasih telah hadir di kehidupan ku yang sangat gelap ini, terimakasih sudah memberi warna pada ku, terimakasih sudah menjadikan ku wanita yang sangat beruntung di dunia, jangan meninggalkanku lagi.aku mencintaimu-sangat" jjk. Jeon Jungkook ga...