DLM-7

155 17 1
                                    

malam ini Taehyung tengah membujuk simanis untuk ikut dengan nya kamansion utama keluarga Kim—bukan nya tak sopan tapi Jungkook tak ingin merasakan sakit hati lagi karena mendengar pernikahan Taehyung dan Irene.

"ti-tidak tuan, kau pergi lah aku akan menjaga rumah saja" Taehyung berdecak sebal "aish! kau lupa eomma ku sangat menyukai mu bagaimana bisa aku datang tapi tak membawa kesukaan nya" sitampan melipat tangan nya di dada bidang nya.

mendengar itu Jungkook terdiam dan menunduk menimang apakah ia harus ikut atau tidak "baiklah—tunggu ya" Jungkook berlari kekamar nya untuk berganti pakaian—

—Taehyung tersenyum legah akhirnya ia berhasil membujuk, mengingat ini kali pertama ia membujuk seseorang terlebih lagi ia adalah seorang wanita, tapi entah lah bersama sigadis cantik itu hati dan perilaku Taehyung mengalir begitu saja.

setelah beberapa lama menunggu..

akhirnya Jungkook menuruni anak tangga dengan penampilan yang sangat memukau—bagaimana tidak lihat lag sekarang ia sedang memakai gaun yang ketat dibawah lutut membuat lekuk tubuhnya yang indah itu berbentuk terlebih dipadukan gaun nya itu berwarna putih menambah kesan elegant dengan rambut yang ia cepol keatas membiarkan poni nya menutupi dahi nya dengan high heels dan tas kecil yang ia pegang.

"cantik" gumam Taehyung yang masih tak bisa mengedipkan mata nya melihat penampilan gadis yang di hadapan nya sekarang.

Jungkook menunduk malu—kenapa tuan nya ini melihat kearah nya apa karena ia tak memakai baju yang berharga mahal? "apa penampilan ku buruk tuan?—

—ah kan aku sudah mengatakan aku tak akan ikut, lagian aku hanya mempunyai ini yang bagus aish—"

Taehyung menahan lengan sigadis yang hendak pergi "kau cantik!"

blushh...

wajah tanpa riasan Jungkook kini memerah sempurna mendengar pujian dari Taehyung yang memakai pakaian formal berwarna Hitam menambah kesan elegant nya...

simanis menunduk menyembunyikan wajah memerahnya, Taehyung menangkup dagunya "apa kau malu eoh?" goda sitampan membuat Jungkook semakin malu "diam lah tuan" gelak tawa terdengar saat yang bersamaan dengan Jungkook memukul pelan dada sitampan geram.

setelah acara goda menggoda.. akhirnya mereka sampai di Mansion utama keluarga Kim—

—sejak pertama kali mereka turun para maid membungkuk menyambut tuan muda mereka, Jungkook yang tak enak ikut membungkukan badan nya "ah kenapa mereka membungkuk terus sih, aku kan segan tuan" bisiknya pada Taehyung yang berada di sampingnya berjalan dengan angkuh.

"itu cara mereka menghormati atasan Jungkook" Sigadis yang terus saja ikut membungkuk sepanjang perjalanan merasa patah dibagian pinggang, apa mansion ini tak ada ujung nya? kenapa daritadi jalan tapi tak sampai.

Taehyung yang menyadari Jungkook tak ada di sampingnya pun menoleh kebelakang, ia melihat simanis tengah merenggangkan pinggang sempurna nya "apa kau lelah?" Jungkook mengangguk "mereka tak henti membungkuk" sitampan tersenyum—

—sepolos ini manusia di sampingnya sekarang, ia memilih merangkul pinggang sempurna Jungkook yang mematung setengah mati atas perlakuan Taehyung.

"Taehyung kau sampai nak?" begitu mendengar deru langkah sepatu Baekhyun langsung bangkit dan menyambut putra kesayangan nya, ia memeluk dan mencium sayang dahi Taehyung.

"kau membawa Kookie?" Jungkook membungkuk memberi hormat pada Baekhyun dan Chanyeol, ia merasa canggung sekarang "dok-dokter kim apa kabar" Baekhyun menghampiri Jungkook dan memeluk gadis cantik itu "aku sudah bilang panggil eomma saja!" Jungkook mengangguk dan membalas pelukan Baekhyun.

DONT LEAVE ME - VKook GS || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang