Prolog

1.7K 128 26
                                    

Kandunganku sudah memasuki usia tiga puluh lima minggu. Dan saat-saat persalinan sudah didepan mata, karena saat ini aku tengah mengalami kontraksi hebat beruntun yang rasanya sangat luar biasa. Sejak awal aku memang memilih proses persalinan normal, karena di persalinan sebelumnya aku juga melahirkan secara normal. Kondisiku sehat, dan dokter kandunganku juga mendukung keinginanku ini.

"Bu Karina mau ditemani siapa di ruang persalinan? Suaminya dimana?" Tanya seorang perawat yang sedari tadi berada tak jauh dariku.

"Saya nggak punya suami Sus, saya lagi nunggu mami saya. Dia sedang dalam perjalanan kemari." Jawabku sembari meringis menahan sakit.

"Tapi ini pembukaannya naik terus lho, Bu-"

"Nggak papah sus, nggak papah. Saya nggak didampingi siapa-siapa juga oke." Jawabku tak sabar karena tak ingin mendengar apapun lagi saat ini karena rasa sakit yang kurasakan semakin tak tertahankan.

Melahirkan seorang diripun aku tak masalah, asal rasa sakit ini tak lagi ku rasakan. Aku hanya ingin semua ini segera berakhir, aku ingin anakku segera keluar dan lahir.

Selain ingin menghilangkan rasa sakit yang luar biasa ini, aku juga rasanya tak sabar untuk melihat putriku. Aku ingin segera menggendongnya dan mendengar tangisnya untuk pertama kali.

Sembilan bulan aku sudah menanti kehadirannya. Bersabar disetiap kondisi kehamilan yang tak menentu demi bisa melihat buah hatiku tercinta.

"Kar!"

"Mami!!" Rengekku saat melihat Mami berjalan mendekat kearahku.

Wajahnya terlihat cemas, tangannya dingin saat menggenggam kedua tanganku.

"Kuat ya Nak, Mami tau kamu pasti kesakitan. Kuat ya sayang." Ujar Mami menguatkanku sembari mengecup puncak kepalaku.

Aku hanya bisa mengangguk pelan, sembari terus menggenggam tangan mami saat kontraksi mulai terus menerus menyerangku.

Berulang kali aku meringis, merengek pada mami yang terus menerus menguatkanku.

Seharusnya bukan Mami yang berada disampingku saat ini. Seharusnya bukan Mami yang mendampingi proses persalinanku.

Danu lah yang seharusnya berada disini. Tapi sejujurnya aku juga tak ingin ia ada didekatku dan tau mengenai keadaanku dan calon bayiku. Aku tidak ingin Danu tau mengenai apapun.

Aku ingin menyembunyikan diriku dan bayiku dari Danu selama yang aku bisa. Danu tak boleh ikut campur karena aku telah memutus haknya untuk turut serta membesarkan anak ini.

Memikirkan Danu sebentar saja membuat rasa sakit yang saat ini ku rasakan semakin meningkat dan menjadi tak karuan. Sesuatu terasa menekan dan hendak keluar, aku juga bisa merasakan bahwa ada letupan yang berasal dari dalam tubuhku.

"Suster! Suster! Dokter kandungannya kemana? Ini anak saya sudah pecah ketubannya!!" Mami sedikit berteriak kearah suster yang sedang mempersiapkan segala sesuatunya di dalam ruangan persalinan ini.

Dan aku tak tau lagi harus berkata apa karena yang saat ini ku rasakan tak dapat lagi ku gambarkan. Aku hanya ingin bayiku segera keluar dan semua rasa sakit ini berakhir.

Akan ku ingat hari ini dengan sangat jelas. Jika suatu saat nanti aku tak sengaja bertemu lagi dengan Danu, akan ku buat dia merasakan apa yang hari ini ku rasakan saat akan melahirkan darah dagingnya. Jika bisa, aku akan mencakar wajahnya dan menendang kelaminnya itu karena telah menjadi pria bajingan dan membuatku melalui semua ini sendiri. Akan ku beri pelajaran si Danu itu suatu saat nanti!!

****

HAY HAY SEMUA PEMBACAKU TERSAYANG, AUTHOR MAU KASIH PENGUMUMAN KALAU AUTHOR TIDAK LAGI MENJUAL CERITA DALAM BENTUK PDF. DIKARENAKAN ADA OKNUM2 TIDAK BERTANGGUNG JAWAB YANG MENJUAL ULANG KARYA AUTHOR DI SHOPEE TANPA IZIN.
UNTUK PEMBACA YANG SUDAH MEMBELI DI SHOPEE, AUTHOR DOAIN KALIAN SEHAT2 AJA DEH, AUTHOR SERAHIN SEMUA KARMANYA KE TUHAN YANG MAHA ESA. KARENA KALIAN TAU ITU BUKAN AUTHOR DAN KALIAN MAU BELI DISANA😭😭

PADAHAL AUTHOR UDAH JUAL PAKET BUNDLING KE KALIAN, ITU UDAH MURAH BANGET. TAPI KENAPA ADA AJA YANG TEGA BUAT SEPERTI ITU KE AUTHOR. TAPI YA SUDAH, BUAT YANG JUAL, SEMOGA BERKAH DAN NGGAK JADI KANKER GANAS DIKEMUDIAN HARI.
AUTHOR SANGAT-SANGAT KECEWA. SEKIAN. AUTHOR MAU NANGIS DULU.

UNTUK SEMUA CERITA BARU AKAN DI PUBLISH LENGKAP DI KARYAKARSA SAJA.
UNTUK LINK KK AUTHOR https://karyakarsa.com/Itsmetata10

SEKIAN KELUH KESAH DAN KEKECEWAAN SERTA KESEDIHAN AUTHOR.

BYE SEMUA. SEMOGA KALIAN SEHAT. BIAR AUTHOR SAJA YANG SAKIT HATI😭😭

Terjebak di Rumah Mertua 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang