Shine. 8√

151 57 71
                                    

Sebenarnya, Ghara sangat ingin menarik Shine ke ruangannya sekarang juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebenarnya, Ghara sangat ingin menarik Shine ke ruangannya sekarang juga. Tapi banyak hal yang harus dibicarakan dengan staf terkait berlian yang dia bawa.

Meeting besar dilakukan, di sana juga ada Shine dan satu anak magang lain yang merupakan rekan dari Universitas dan kelas yang sama.

Meski sangat sulit berkonsentrasi karena pikirannya hanya tertuju pada Shine, tapi Ghara berhasil memimpin rapat dengan baik.

"Siapa pun boleh mengajukan desain termasuk anak magang."

Itu keputusan akhir yang Ghara umumkan. Bisa dipastikan, siapa pun yang menang dalam desain ini, namanya melejit mendadak.

Satu desain utama dan dua desain pendamping.

Bagi Shine si penggila kompetisi, kesempatan menang sangat besar karena akan diambil 3 desain. Tak mesti jadi yang utama, menjadi pendamping saja sudah bersyukur, impian Shine tak muluk-muluk.

Setelah hari itu, semua orang disibukkan dengan desain masing-masing. Tak terkecuali Ghara, jadwalnya cukup padat karena baru kembali setelah berjuang di Arab untuk memperebutkan berlian langka.

Tak ada waktu untuk berbicara secara khusus bersama Shine, tapi dia cukup tenang setelah sekretarisnya menjelaskan bahwa masih tersisa 20 hari lagi Shine berada di kantornya.

***

Hal pertama yang Shine lakukan setelah kembali ke apartemen adalah menghubungi orangtuanya.

"Deadline dalam 7 hari, Ayah. Tapi tiba-tiba otak Shine membeku."

Tn. Naresh terkekeh melihat wajah frustasi anaknya di balik layar.

"Apa ibu perlu terbang ke Eropa untuk menemanimu, Nak?" sela Ny. Eleena.

Omega yang tak pernah terlihat dewasa di mata orangtuanya itu mengangguk dengan bibir mengerucut.

"Baiklah, ibu akan mencari penerbangan sekarang juga."

"Heyy, Bu...! anakmu ini hanya bercanda."

"Kamu terlihat stress, Nak. Ibu tak mungkin membiarkanmu sendiri."

Omega itu mengubah rautnya menjadi begitu manis dan menggemaskan. "Lihat!sudah tidak stress lagi, 'kan?"

"Ibu serius, Shine!"

"Tenanglah Ibuku sayang, Shine baik-baik saja. Lagi pula ini hanya kompetisi, tidak menang juga tidak apa-apa, yang penting sudah menjadi pengalaman."

"Kamu pasti bisa memenangkannya,  anak Ibu selalu mendapatkan apa pun yang dia mau."

'Kecuali jodoh,' sela Shine dalam hati.

Pembicaraan itu berakhir karena Shine menyuruh orang tuanya beristirahat. Perbedaan waktu UK dan Thailand berkisar 4 jam. Saat ini jam di kamar Shine menunjuk ke angka 19.30, sedang di Thailand sudah pukul 23.30.

SHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang