"Haloww, beb! Gue liat tadi Lo ga bawa motor? Kemana??" Cynthia menyambut sahabat baiknya di lobby kantor.
"Iya, tadi mogok, jadinya gue naik taxi... O iya, gimana? Ada info loker??" Tanya Yuka.
Cynthia menggeleng cepat, "Ga ada, nanti gue kabarin kalo ada."
"Yaudah deh, makasih ya Cin... Gue pergi dulu."
"Sama-sama, beb."
Dari arah belakang, Aries mendengar percakapan Yuka dan Cynthia, 'Beb? Apakah dia pacarnya Yuka??' Pikirnya, karena panggilan 'Beb' biasanya sering dipakai oleh pasangan muda saat ini.
"Alex, coba kamu cari tahu tentang perempuan itu." Suruh Aries.
"Baik, Tuan."
Aries bertanya-tanya ada hubungan apa sebenarnya Yuka dan perempuan itu? Kenapa mereka sangat akrab? Terutama panggilan perempuan itu pada Yuka.
Ah entahlah, lebih baik saat ini dia memikirkan rencananya agar bisa memiliki Yuka kembali.
__________
Yuka berjalan menuju lift yang terbuka, dirinya tidak bisa buru-buru karena sedang membawakan camilan dan minuman di nampan yang ia bawa.
Ting!
Pintu lift terbuka di lantai tujuannya. Ia segera berjalan menuju ruangan CEO.
"Permisi Pak, saya Yuka dari tim catering membawakan camilan dan minuman yang bapak minta."
"Masuk-!" Terdengar suara Aries menjawab dari dalam.
Yuka segera masuk dan meletakkan camilan dan minuman Aries di atas meja.
"Saya permisi dulu, Pak..." Ujar Yuka akan meninggalkan ruangan tersebut.
"Tunggu dulu..."
"Ya pak? Ada apa?" Yuka berbalik badan.
"Tadi pagi saya tak sengaja mendengar obrolan kamu dengan..."
"Cynthia pak?" Tanya Yuka.
"Ya, siapapun itu. Apakah kamu berencana resign?" Aries mengetuk-ngetuk meja menggunakan telunjuk.
"Ah, bukan pak... Saya hanya ingin mencari pekerjaan tambahan untuk membayar biaya sewa kos." Jawab Yuka ramah.
'Apa aku gunakan saja kesempatan ini?' Aries tersenyum tipis.
"Yuka, saya punya satu tawaran untuk kamu."
"Apa itu, Pak?" Yuka penasaran.
"Sebenarnya saya baru pindah ke apartemen baru, dan saya membutuhkan seorang pelayan untuk membantu saya. Jadi, apakah kamu mau menjadi pelayan di apartemen saya, Yuka? Tenang saja, berapapun bayaran yang kamu minta akan saya berikan." Aries memberikan penawaran kepada Yuka.
Ah, tentu saja, jika Yuka berada di apartemen miliknya, maka akan semakin banyak kesempatan untuk mendekati Yuka.
"Maaf, Pak... Apakah saya hanya bekerja satu hari? Atau hari-hari berikutnya juga?" Tanya Yuka.
"Sebenarnya lebih bagus jika kamu setelahnya tetap menjadi pelayan saya di apartemen... Tapi jika kamu tidak mau maka tidak apa-apa." Jawab Aries. Tentu saja ia berharap bahwa Yuka mau terus menjadi pelayan di apartemen miliknya.
'Terima ga ya?? Eumm, ga ada salahnya kan kalo punya pekerjaan tambahan?' Pikir Yuka menimang-nimang tawaran dari Aries.
"Baik, Pak... Saya menerima tawaran bapak." Putus Yuka telah yakin.
"Baiklah, nanti jika sudah jam pulang kamu tunggu saya di lobby." Aries merasa senang Yuka menerima tawarannya.
"Jadi saya bekerja mulai hari ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Make Me Horny
Romance"Ja- jadi kamu beneran Aries??" -Yuka Alexandra "Ya... Kenapa hm?" -Aries Alvarez 'Wtf-! Selama ini gue pacaran sama orang yang udah gue anggap adek sendiri? Yang udah gue asuh dari kecil? Hah, demi apa-!' Gimana sih?? Jadi pengasuh, malah pacaran...