Ch. 9

234 7 0
                                    

Cklek-!

Aries tersenyum tipis melihat Virgo yang sedang tertidur pulas di depan TV yang menyala. Ia kemudian melangkah menuju dapur untuk mencari Yuka.

Benar saja, ia melihat Yuka sedang sibuk berkutat dengan peralatan dapur.

Deg-!

"Bikin kaget aja." Ucap Yuka terkejut dengan Aries yang meletakkan kepala di pundaknya.

"Masak apa?" Tanya Aries.

"Gulai ayam... Kenapa, Pak?"

Aries menggeleng cepat.

"Pak, ga usah peluk-peluk gitu napa." Pinta Yuka merasakan tangan Aries memeluk erat pinggangnya.

"I need a hug. Please, just for a few minutes." Aries memohon kepada Yuka.

Yuka menghela nafas pelan. Dirinya kembali fokus dengan masakan buatannya.

"Pak, Virgo dibangunin, gih... Gulainya udah mau mateng."

"Bentar lagi." Ucap Aries masih nyaman berada di posisi mereka saat ini.

"Ishh, buruan..." Paksa Yuka.

"Ck..." Aries berdecak kesal. Dirinya kemudian berdiri menuju living room, ia mematikan TV yang sejak tadi menonton Virgo.

"Virgo, bangun... Ayo makan." Ucapnya menggoyangkan lengan mungil adiknya itu.

"Bentarhh..." Balas Virgo masih ingin tidur.

Tanpa aba-aba apapun, Aries tiba-tiba menggendong Virgo seperti menggendong karung beras.

"Aah! Lepasin kak! Virgo bisa jalan sendiri!" Virgo memberontak mencoba melepaskan diri.

Bukannya menuruti Virgo, Aries malah semakin berbuat jahil. Dirinya mendorong tubuh Virgo semakin kebawah dan mulai berputar di ruangan itu, sehingga gadis cantik itu terlihat seperti sedang bergelantungan.

Mendengar keributan di ruang tengah, Yuka yang sedang menata makanan di meja makan sedikit terusik. Dirinya mengecek apa yang terjadi di ruang itu.

"Hadehh..." Yuka hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan kakak beradik itu.

"Makanannya udah mateng, kalo ga buruan ke sini nanti saya habisin!" Teriak Yuka.

Aries berhenti berputar-putar.

Brugh-!

"Aww, dasar kakak sialan!" Teriak Virgo yang hanya dijatuhkan di sofa lalu ditinggal begitu saja.

Mereka berdua kemudian bergegas menuju dapur untuk makan.

"Kak Yuka masak apa?" Tanya Virgo yang sudah duduk di kursi.

"Gulai ayam." Jawab Yuka.

"Ouhh... Seblaknya tadi masih ada ga, Kak?" Tanya Virgo.

"Ada, kenapa? Mau makan seblak lagi?"

"Ngga deh... Makan gulai aja." Virgo mulai mengambil nasi hangat dan lauk yang sudah dihidangkan itu.

"Kamu mau kemana?" Tanya Aries melihat Yuka berdiri.

"Mau ngabisin Seblak yang tadi... Kenapa? Bapak mau??" Jawab Yuka.

"Wait... Ini aku ga salah denger kan?? Kak Yuka manggil Kakak pake sebutan Bapak?!" Virgo tertawa renyah.

"Bapak gak tuh..." Ucapnya masih tertawa.

"Ck, diam." Muka Aries sedikit memerah. Iya juga, selama ini Yuka selalu memanggilnya dengan sebutan yang membuat dirinya terkesan tua.

Make Me HornyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang