Killin My Love. 21

730 73 17
                                    

Happy Reading
.

.

!! KOOKV VERS !!
.

.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
setelah melalui malam yang panjang, kedua pria tampan ini terbangun di sofa ruang tamu, yang lebih dulu bangun adalah hoseok, karena ia tidak terlalu banyak minum alkohol, sementara namjoon di urutan kedua, kini mereka tengah membangunkan sang tuan rumah.

"astaga, jeon! aku besok memiliki jadwal meeting, ck kepalaku pusing karena banyak minum, cepatlah bangun." keluh namjoon

"pak jeon, kita sudah hampir telat masuk kantor, pak ayo bangun." hoseok sudah rapih dengan pakaian nya.

meja serta lantai juga sudah bersih karena banyak babu yang langsung sigap membersihkan ruangan ini saat pagi buta tadi, sehingga kala mereka bangun ruangan nya sudah bersih dari kartu, minuman, dan beberapa camilan lain.

"haish, pergilah! jangan menggangguku." jungkook mengigau dan menyingkirkan tangan-tangan yang mengganggunya.

"astaga anak ini.. hoseok aku tidak bisa lama-lama di sini, aku harus pergi ke Daegu sekarang." ucap namjoon.

"tidak apa pak, biar saya saja yang membangunkan, anda boleh pergi lebih dulu." ucap hoseok ramah.

namjoon kemudian mengangguk seraya tersenyum pada hoseok, ia menepuk bahu nya 2x sebelum kemudian bergegas pergi meninggalkan mansion itu.

sementara jay baru saja keluar dari ruang tamu, berjalan tak beraturan ke ruang tamu sambil memegangi kepala nya.

"aduh.. kepalaku pusing sekali, dimana ini?" ucap Jay.

"pak ayo bangun, sudah jam 7 pagi pak." masih berusaha membangunkan jungkook.

mendengar waktu yang hoseok katakan membuat jungkook akhirnya ingat dengan kantor, ia bergegas bangun dan berlari ke arah kamar mandi. sesekali tubuh nya jatuh terpeleset akibat hilang keseimbangan.

"eh? anda baik-baik saja pak?!" teriak hoseok dari ruang tamu.

jungkook mengacungkan jempol nya tanpa menoleh, ia segera masuk kedalam kamar mandi dan menguncinya, sementara hoseok menggelengkan kepala memaklumi tingkah jungkook.

yang satu sudah selesai, tapi sekarang Jay yang linglung, hoseok harus berusaha lagi untuk menyadarkan yang satu ini, walaupun sebenarnya hoseok masih sedikit canggung.

"Jay, bangun dan bersiaplah, kau harus kembali ke markas." ucap hoseok.

"haa..? markas? apa aku seorang gangster? atau mafia?" tanya Jay yang masih linglung.

hoseok menepuk jidat nya frustasi, ia kemudian mengangkat Jay seperti anak kucing dan mengguncangkan tubuh nya.

"ow uh, hey ini membuat ku tambah pusing." Jay membuka mata nya satu persatu menatap hoseok.

"bangun, kau harus kembali ke markas." ucap hoseok.

namun fokus nya teralihkan kala melihat bibir Jay yang masih pink, hoseok menelan Saliva nya kala mengingat kejadian semalam, secara reflek ia menjatuhkan Jay dan membuat si korban terjatuh di lantai.

"ah! pantat ku, aduh.. wakil ketua sangat kasar." cicit Jay seraya mengusap pantat nya yang sakit.

"maaf, itu tidak di sengaja." jawab nya.

Jay kemudian terdiam sejenak, ia mencerna tempat yang tidak asing ini, sampai kemudian Jay ingat dengan kegiatan semalam, mereka mabuk dan bermain Uno, tapi Jay tidak ingat jika dia sudah mencium senior nya sendiri.

Killin My Love (Kookv)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang