"haechan bilang apa?" tanya doyoung yang sedari tadi melihat dari jendela kamar miliknya.
mark terkejut dengan kehadiran abangnya yang tiba-tiba "astaga! ya tuhan abanggg, ngga usah ngagetin aku! untung aja aku masih muda kalau udah tua mesti jantung aku udah copot dari tempatnya" ucap mark dramatis.
"lebay banget, haechan bilang apa?" tanya doyoung sekali lagi.
"kepo! udah ah aku mau curhat ke bubu, dadah~" mark berlari menaiki tangga dan masuk ke kamar miliknya.
doyoung membulatkan matanya "HEH! curhat ke abang juga dong, ngga adil banget!" doyoung berlari menyusul mark.
taeyong dan jaehyun tidak menyadari bahwa anak keduanya sudah berada di depan pintu kamar, mereka berdua masih sibuk dengan acara lumatan yang memabukkan itu.
Ceklek
"bub--" mark membelalakkan matanya terkejut, doyoung yang baru datang melihat orang tua mereka ciuman langsung buru-buru menutup mata sang adik karena telah melihat adegan yang tak senonoh.
"papa, bubu.." panggil doyoung yang membuat kedua orang tua itu langsung memutuskan tautan bibir mereka.
taeyong dan jaehyun menatap terkejut ketika melihat mark juga menyaksikan mereka ciuman, jika doyoung yang melihat itu tidak masalah karena sudah terbiasa. tapi jika mark juga melihat maka mereka berdua panik karena masih kecil.
jaehyun menghela nafasnya untung saja doyoung menutup mata polos mark dari acara mereka berdua.
mark menyingkirkan tangan abangnya yang sedari tadi masih menutup matanya "bubu, aku mau cerita"
"y-yaudah sini masuk, jaehyun kamu keluar ya?" usir taeyong dengan wajah yang memerah karena malu.
"iya, doyoung ayo keluar." jaehyun mengangguk dan mengajak doyoung untuk keluar dari kamar itu juga.
"loh? aku kan mau dengar cerita mark juga!" ucap doyoung tak terima karena dirinya ikut diusir juga oleh sang papa.
"doyoung kamu kan tadi minta izin sama bubu pergi ke cafe sama si jungwoo?" tanya sang bubu yang membuat doyoung menepuk dahinya lupa.
"iya juga, yaudah aku pergi dulu ya bubu" diangguki oleh taeyong dan setelahnya hanya mark dan taeyong yang tinggal di kamar tersebut.
setelah melihat doyoung dan jaehyun pergi, mark memulai curhatnya tentang haechan yang beberapa hari kemarin sifatnya tiba-tiba berubah ke dirinya.
☆☆☆
haechan saat ini sudah sampai dimansion mewah milik keluarga seo, saat diruang tamu lagi-lagi ia melihat pemandangan yang tidak mengenakkan. terus saja seperti itu orang tua haechan bertengkar entah karena alasan apa.
rasanya haechan mau membunuh kedua orang tuanya itu karena dirinya ini selalu menjadi pelampiasan keduanya saat sedang marah besar terutama pada kemarahan sang papa yang selalu melampiaskannya secara verbal dan nonverbal.
"baru ingat pulang kamu, chan?
"kamu merasa hebat jika baru pulang sekarang seo haechan?"
"kemarin malam kamu ada dimana?!!" tanya johnny-papa haechan yang tampak sangat kesal dan mengalihkan pandangannya ke arah pintu yang menampakkan haechan yang baru tiba.
"anda ngga berhak tau, juga percuma saja jika mengasih tau keberadaan saya karena itu ngga akan membuat anda mencari saya kan? jadi anda ngga usah sok peduli!!" kesal haechan yang membuat johnny naik pitam dan langsung menyalahkan sang mama karena telah mendidik haechan dengan salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSES WITH M? [ DONGMARK ]
Novela Juvenilbaca aja mah.. kalau seru jangan lupa vote book ini😉 BOOK INI SUDAH END PADA TANGGAL 25 OKTOBER 2024.