bagian-11

92 7 0
                                    

Happy Reading Phii Nongg

Satu bulan kemudian

Kini semuanya berjalan dengan normal kembali Satang dan juga Perth sudah berbaikan mereka sering menghabiskan waktu berdua, Perth yang memutuskan untuk tinggal disini sementara waktu untuk menemani Daddy nya dan membantu untuk mengurus Khaotung yang masih belum sadar sampai hari ini.

Hari sudah malam Winny dan Satang beserta yang lainnya kini sedang berada di rumah Nanon dan Pawat karena sudah menjadi rutinitas weekend mereka setelah tau Khaotung tidak baik-baik saja.


"Makan malam dulu" teriak Nanon yang sedang membersihkan meja makan.

Semua kini sudah berada di meja makan menyantap semua makanan yang disana sembari mengobrol.

"Satang kamu mau pulang atau nginep disini?" tanya Chimon di sela-sela obrolan.

"Gatau gimana Winny aja" Winny langsung melihat satang dengan tatapan kebingungan.

"Ko aku sih terserah kamu lah" Satang kesal ia menginjak kaki Winny yang ada di bawah meja.

"Aduh sakit sayang, iya iya gimana aku" Winny merengek kesakitan.

"Aku kayanya mau pulang deh pii, papi gimana mau disini atau ikut kita pulang?" tanya Winny.

"Iya Papi ikut soalnya Papi besok harus pulang dulu ke rumah ada beberapa hal yang harus di urus" jelas Chimon.

"Berapa lama pii?" tanya Satang.

"Paling 2 minggu atau ngga sampe kerjaan disana selesai Papi kesini lagi" Satang pun mengangguk, mereka melanjutkan acara makan malam itu sampai akhirnya.

*Tok tok tok

Suara pintu terdengar semuanya menatap ke arah pintu utama rumah Nanon dan Pawat.

"Biar aku aja kalian lanjut makan" Nanon pun berjalan ke arah pintu lalu yang lainnya melanjutkan makanan.

"Iya cari siapa y-" Nanon terdiam saat melihat seorang laki-laki memakai kemeja berwarna putih dan celana hitam panjang dengan membawa satu koper besar di tangannya.

"Hai Nanon, Perth nya ada?" tanya laki-laki itu.

"Oh bentar, Perth sini" Perth yang di panggil pun langsung menuju Nanon dan ia pun sama hal nya dengan Nanon terkejut melihat orang yang ada di depannya sekarang.

"Lho Santa kamu ngapain disini bukannya lusa ya?" tanya Perth, Santa tidak menjawab ia malah langsung menghampiri Perth dan memeluknya Perth terkejut tapi ia membalas pelukan Santa.

"Maaf aku lupa ngasih tau kerjaan aku udah selesai lebih awal jadi aku dateng kesini hari ini." Perth pun mengangguk.

Nanon akhirnya mempersilahkan Santa untuk masuk dan bertemu dengan yang lainnya, semua berdiri dan menyapa Santa kecuali Satang ia hanya menatap Santa yang sedang bersalaman dengan semua orang disana, saat Santa melihat ke arahnya ia mengukir senyum tipis benar-benar tipis.

Satang berdiri ia berpamitan kepada semuanya karena Satang sudah selesai dengan makan malam itu, Winny yang melihat Satang pergi pun membuang nafas nya ia melihat makanan yang ada di piring Satang masih banyak di banding dirinya.


Satang duduk di kursi panjang yang berada di belakang rumah Nanon dan Pawat sendirian dengan menyilangkan tangannya di dada dan menatap langit yang penuh bintang yang bersinar.

Tanpa sadar ada seseorang yang memperhatikan Satang dari jauh yaitu Winny, Winny sadar dan paham dengan apa yang di rasakan Satang saat ini ia pun masuk ke dalam rumah membawa dua buah ice cream ia berniat ingin menghibur Satang dengan membawakan ice cream kesukaan Satang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

life after married (WS S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang