bagian-4

128 8 0
                                    


Happy Reading!!!

Keesokan paginya Winny dan juga Satang bangun pagi-pagi sekitar pukul 6 dikarenakan mereka harus bersiap-siap untuk berangkat ke bandara karena jarak rumah mereka ke bandara cukup jauh bahkan hampir memakan waktu kurang lebih 1,5 jam dan juga pesawat mereka akan take off sekitar pukul 10.40.


"Sayang kamu udah siap?"tanya Winny yang sedang memakai kemejanya.

"Udah ko aku ke bawah duluan ya mau bikin sarapan dulu biar ga lama"Satang pun langsung turun ke bawah setelah mendapat persetujuan dari Winny.


Kini Satang sedang berada di dapur ia ingin membuat nasi goreng karena dipikirnya yang mudah saat ini hanyalah membuat sarapan dengan menu nasi goreng.

Saat sedang memasak terdengar sangat berisik karena banyak barang yang terbuat dari logam jatuh yang membuat seisi rumah yang tadinya hening menjadi sangat berisik.

Winny yang masih berada di kamar pun segera turun kebawah saat mendengar ada kericuhan yang berasal dari dapur.

"Sayang kamu gapapa keliatannya dapur kacau gini"tanya Winny sembari membantu Satang membersihkan bekas kekacauan yang tadi tidak sengaja ia buat.

"Aku gapapa ko gatau nih tiba²jadi ga fokus gini"kata Satang sambil melanjutkan aktivitas memasaknya.

"Udah kamu duduk aja biar aku yang lanjutin yaa"Winny pun langsung mengambil alih spatula dari tangan Satang.

"Gausah kamu aja yang duduk tunggu aku masak"Satang pun berusaha merebut kembali spatula tersebut namun tidak dapat.

Winny pun langsung menarik istrinya tersebut dan mendudukkannya di kursi meja makan mereka, Satang yang di paksa itu pun hanya bisa pasrah dan menuruti apa kata suaminya.
Tanpa disadari aktivitas yang di lakukan Winny dan Satang pun di perhatikan oleh dua orang disana.

Mereka pun menghampiri Satang yang sedang duduk di kursi meja makan yang sedang memperhatikan suaminya memasak.

"Hayoo liatin apaan"goda Nanon yang membuat Satang terkejut dan tersadar dari lamunannya.

"Aihh om bikin kaget aja deh"ucap Satang sambil memegang dadanya.

Nanon pun hanya tertawa mendapatinya.

"Lho om nginep ko Satang gatau sih"lanjut Satang.

"Gimana kamu mau tau orang pas om sampe sini kamu sama Winny langsung ke kamar gatau ngapain pas papi kamu cek waktu mau makan malem ehh udah tidur sambil peluk pelukan lagi"ucap Nanon dengan nada menggoda lalu tersenyum setelah mengatakan hal tersebut.

"Apaan sih om waktu itu aku cape banget ehh tau tau pas bangun udah pagi begini"jawab Satang.

Saat asik mengobrol Winny pun sudah menyelesaikan aktivitas membuat nasi goreng tersebut, ia pun langsung memberikan kepada Satang dan tidak lupa kepada Chimon dan juga Nanon.

"Om Nanon om Pawat dimana ini masih ada ko nasi gorengnya"tanya Winny sambil membuka celemek hitam polos yang ia gunakan waktu memasak tadi.

"Ada di kamar masih tidur tadi pas pagi tiba²dia demam gapapa nasinya abisin aja nanti om bikinin dia bubur"kata Nanon.

"Ohh gitu ya om yaudah deh"setelah mengatakan itu pun Winny langsung menyantap nasi goreng tersebut.

Mereka pun langsung segera memakan nasi goreng tersebut.

Setelah selesai Winny segera pergi ke kamarnya untuk membawa kopernya dan juga milik Satang.

"Papiii, om Nanon kita tinggal dulu yaa om tinggal disini dulu yaa papii juga jangan pulang disana gaada siapa² disini kan ada p'pond ada p'phuwin juga deket rumahnya jadi tinggal telpon kalo ada apa²yaa"ucap Satang panjang sambil memegang tangan Chimon.

"Iya sayang papii disini duluu kamu gausa khawatir om Nanon juga disini dulu ya kan Non?"tanya Chimon.

"Iyaa Satang om disini dulu soalnya lumayan juga agak deket ke kantor sekalian nemenin Chimon"jawab Nanon.

"Yaudah kalo gitu mah Satang lega dengernya"Satang pun langsung berpamitan dan memeluk Chimon dan juga Nanon secara bergantian Winny pun melakukan hal yang sama yang di lakukan oleh istrinya tersebut.


Kini Winny dan juga Satang sudah sampai di bandara setengah jam lagi pesawat mereka akan take off setengah jam lagi mereka pun menunggu sambil memakan cemilan supaya tidak bosan karena setengah jam lumayan lama.


"Paw ayo bangun makan dulu sini biar bisa minum obat"ucap Nanon sembari membatu Pawat untuk duduk dari tidurnya.

"Winny sama Satang udah berangkat?"tanya Pawat sambil memakan bubur yang di suapi oleh Nanon.

"Udah ko dari tadi pas kamu masih tidur paw"jawab Nanon.

"Oiya soal itu..."

"Jangan sekarang kasian tunggu waktu yang tepat aja paw"belum sempat Pawat berbicara perkataannya sudah di potong oleh Nanon.

"Huftt yaudah deh terserah kamu siap ny kamu aja"kata Pawat.




segini dulu yaa phi nong akunya lagi agak sibuk ini juga nyempetin huhuu
jangan lupa di vote yaa:>

life after married (WS S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang