Bagian 3

8 6 1
                                    

Jangan lupa follow akun authornya, serta vote dan juga komen. Terimakasih.

________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________

"I-iya ... memang semua orang enggak percaya kalau kakek ku meninggal karena mahkluk yang ada di buku itu. Tapi aku sangat percaya. Kematiannya sangat aneh," jelas Lois. Ia sedikit menunduk.

Adya menaruh kembali buku itu setelah menutupnya. Ia menghela nafasnya tipis.

"Aku pulang. Ini semua enggak masuk akal," ucap Adya tiba-tiba yang hendak pergi dari sana.

Tapi langkahnya di hentikan Frey seketika.

"Dya, stop ... kita dengerin penjelasan Lois dulu," timpa Frey berusaha menenangkan Adya.

Adya berbalik dan memandang Frey.

"Penjelasan apa? ... kamu percaya kalau Aca hilang karena mahkluk enggak jelas itu? ... satu lagi, mana ada mahkluk kayak gitu di tahun sekarang," Suara Adya sedikit lantang.

Frey tak membalasnya. Dia hanya memandangnya balik, dan berharap Adya tenang kembali.

Tiba-tiba Lois mengangkat suaranya sedikit lebih tinggi.

"Oey! ... dia bukan hantu. Dia juga bukan alien, ataupun iblis. Tak ada yang tau dia mahkluk seperti apa. Bahkan Kakek ku yang sudah mencari tau sejak lama. Dia mahkluk yang sangat jahat!"

Adya membuang nafasnya seketika setelah mendengar itu.

"Haah! ... jelas dia bukan hantu, alien, ataupun iblis. Karena mahkluk itu hanya hayalan enggak jelas Kakek mu!!" Setelah mengatakan itu, Adya berbalik dan pergi meninggalkan mereka berdua.

"Dya!, woi!" Frey berusaha menghentikannya.

Tapi tentu saja Adya tak mau mendengarkan ucapan Frey lagi.

Frey perlahan berbalik untuk menatap Lois.

"Lois ... gue mau minta maaf. Adya sebenarnya enggak kayak gitu kok. Dia cuman stress doang," ucap Frey.

Lois sedikit tertawa. "Haha ... enggak papa kok. Aku paham perasaan Adya. Dia pasti berusaha tenang sekarang. Aku juga enggak tersinggung dengan ucapannya," balas Lois.

Dia melangkah mendekat kembali ke meja panjang. Dan meraih buku itu kembali.

Ia memperlihatkannya sekali lagi pada Frey.

"Buku ini ... akan membantu Kita untuk menemukan adik Adya. Kita harus mencarinya segera, sebelum semuanya terlambat," ucap Lois. Yang ingin meyakinkan Frey.

ABADIL [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang