Bagian 14

5 2 0
                                    

Follow akun authornya terlebih dahulu, serta vote dan juga komen. Terimakasih

 Terimakasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________

Frey nampak membuka tas miliknya dan mengambil sebuah kotak berukuran kecil, yang sepertinya berisi sesuatu.

Ia terlihat tersenyum kecil saat menggenggam kotak itu.

"Apa itu?" Tiba-tiba Adya berdiri di belakangnya yang membuatnya terkejut.

Ia berbalik dan menyembunyikan kotak itu di belakang tubuhnya.

"Astaga!, lo nganggetin gue aja!" ucapnya kesal.

"Lagian kamu main sembunyiin sesuatu dari ku," ucap Adya. Ia terus-menerus mengintip ke arah belakang Frey.

"Udah-udah!, gue ada urusan," timpanya kembali. Kemudian ia sedikit tertawa pada Adya dan langsung berlari kecil, keluar dari kelas.

Adya yang melihat kelakuan Frey tentu saja merasa heran.

"Kenapa lagi tuh anak?" celetuknya kecil.

Padahal dia berencana untuk mengajaknya pergi menemui Lois di kelasnya. Tapi dia malah pergi.

Frey berjalan melewati para siswa dan siswi, di koridor menuju kelas seseorang.

Yaah, tentu saja dia membawa benda yang ada di tangannya itu. Dia menuju kelas Tia, siapa lagi kalau bukan dia.

Sejak pertama kali Frey melihatnya, hanya ada Tia di hatinya sekarang. Dan dia mau Tia menjadi miliknya sekarang. Dengan bermodalkan Keberanian, dan sebuah gelang yang ada di dalam kotak kecil itu.

Frey berharap Tia menerima hadiahnya, dan mau berpacaran dengannya.

"Eeh ... Tia ada di dalam?" Tanya Frey pada salah-satu teman Tia. Tentu saja dia merasa bahagia sekarang.

"Duuh, enggak tau. Tadi Tia keluar siih, tapi enggak tau kemana," ucap salah satu teman kelas Tia itu.

Frey yang mendengarnya, merasa agak kecewa dan membuang nafasnya tipis.

"Yaudah deeh. Thanks," ucapnya kembali, lalu melangkah pergi dari luar kelas Tia.

Ia melangkah keluar dari gedung sekolah, di sekitar lapangan sekolah.

Mencari keberadaan Tia, berharap dia segera bertemu dengannya.

"Eeh, lo udah liat ini enggak?" ucap salah satu siswa yang duduk di dekat lapangan, bersama temannya yang satu lagi.

ABADIL [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang