ABADIL [ON GOING]

Bagian 5

Jangan lupa follow akun authornya, serta vote dan juga komen. Terimakasih.

_______

Frey dan juga Lois terlihat sudah tiba di sebuah jalanan yang tak begitu besar. Dan di sekitarnya di penuhi beberapa tanaman menjalar.

Tempat itu memang lahan yang kosong dan sudah tak ada yang menghuninya. Tetapi jalan kecil itu, menghubungkan beberapa jalan lain di kota itu, agar bisa lebih dekat.

Dan biasanya orang-orang memilih jalan sempit untuk bisa lebih cepat sampai ke tujuan mereka.

"Astaga!, i-ini rumahnya?!" ucap Frey yang terkagum melihatnya.

Ia turun dari sepedanya dan meletakkan sepedanya itu. Lalu berdiri dan menatap rumah yang cukup besar, walaupun sudah terlihat sangat tua dan rapuh.

Lois juga turun dari sepedanya. "Benar. Kita sudah sampai," celetuknya, yang berdiri di samping Frey.

Mereka terpesona dengan arsitektur rumah itu. Berwarna putih dan memiliki gaya eropa membuat rumah itu tampak menawan, dengan beberapa pohon kering di sekitarnya.

"Ayo kita masuk," celetuk tiba-tiba Lois memecah suasana.

Frey langsung menoleh ke arahnya setelah mendengar itu.

"What?! ... ki-kita bakal masuk ke dalam?" ucap agak panik Frey.

Bukan karena apa, tapi mereka tidak tahu apa yang menunggu mereka di dalam rumah tua itu. Frey benar-benar merasa mereka tidak perlu memasuki rumah itu.

"Lois ... lo yakin kita masuk?, yaaah gu-gue emang bilang kalau rumahnya keren. Tapi enggak semestinya kita masuk kan?" Frey berusaha membujuk Lois, yang sangat kekeh ingin memasuki rumah tua itu.

Lois juga menoleh ke arah Frey. "Baiklah kalau kamu enggak mau masuk. Biar aku saja yang melakukannya," ucap Lois dengan berani.