Pagi hari yang indah, di sambut dengan matahari yang bersinar terang dan suara burung-burung berkicau. Seorang gadis menatap dirinya di pantulan cermin dengan senyuman khas nya.
Dia Liona.
"Kayaknya.. aku harus cepet berangkat!" Liona dengan cepat keluar dari kamarnya dan menyapa keluarganya.
"Engga makan dulu?" Tanya mami, Irana. Dan dijawab Liona dengan menggeleng cepat.
"Aku makan di sekolah aja mi," ia melirik ke arah susu yang terletak di meja makan, dan mengambilnya. Liona memasukkan susu tersebut ke tas nya dan berpamitan kepada keluarganya.
"Sekolah yang bener, jangan cinta-cintaan dulu" ucap sang kakak, Maya. Disambut kekehan oleh sang papi.
"Emang iya dek?" Tanya papi. Liona pun menggeleng dan memberikan tatapan sinis ke arah kakaknya.
"Kakak tuh yang lagi pdkt tapi ga jadian-jadian.." sontak kedua orang tua mereka menatap Maya dengan tatapan menggoda. Dan Liona pun hanya tertawa melihat reaksi kakaknya.
Ah.. keluarga yang harmonis.
"Sudah sudah, adek.. hati hati. Nanti diculik tau rasa deh kamu." Liona pun cemberut, keluarganya sangat suka menggoda dirinya ya?
"Adek kan udah gede." Jawabnya. Dan dibalas dengan tawa mereka. Tak lama, Liona pun jalan ke halte bus. Ia juga sudah janjian bersama teman-temannya dengan menaiki bus.
"Masa sih? Eh, Liona. Lo kenal anak yang namanya Yugo ga?" Ucap salah satu teman Liona.
"Kenal, kenapa?" Jawabnya.
"Gila sih dia satu sekolah sama kita. Ngeri sama keluarganya, berani banget." Liona pun bingung, teman-temannya ini sedang membicarakan apa?
"Maksud kalian apa?" Tanya Liona sekali lagi.
"Lo belom tau ceritanya? Emang sih rata-rata pada gatau karena udah ditutup rapet dan ga ada yang berani speak up" jelasnya.
"Cerita in sekarang. Gue penasaran. Lo tau, Anna?" Ucap Liona.
Dan teman Liona yang disebut Anna itu mengangguk.
"Lo tau kasus yang dulu terkenal 2 tahun yang lalu? Perusahaannya kalo ga salah GY corp." Gadis itu menjelaskan dan diberi anggukan oleh Liona.
Ia sempat tahu karena perusahaan itu juga memiliki kenalan dulu di SMP nya.
"Itu perusahaan pun- anjir! E-eh! Bis nya udah nyampe." Ucap Gadis itu terkejut saat bis sudah didepan halte.
Sontak Anna pun berkata, "ah ga seru!" Mengundang gadis disebelahnya tertawa.
"Nanti pas istirahat aja june." Ucap Liona.
Dan diberi anggukan kecil.
Sungguh, Liona merasakan hawa yang tidak enak.
----------------------------------
"Go.. Lo gapapa?" Tanya Kiano.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain Hater
Teen FictionYugo, seorang anak SMA yang memiliki kepribadian yang ceria. Tetapi, jika saja ia tidak mendapati trauma pada 2 tahun yang lalu semua nya akan baik-baik saja. Ia juga sangat membenci hujan, hujan adalah tempat dimana dunia serasa kosong, hampa dan...