12. Dating with contract

21 5 0
                                    

Keluarga Dianne sedang berkumpul untuk makan malam, tetapi sang kakak belum pulang dikarenakan sedang lembur. Jadi hanya ada Liona dan papa dan bundanya. Liona yang biasanya bersemangat makan, sekarang terdiam dan belum menyentuh peralatan makannya salam sekali. Sang bunda menatap anak bungsunya itu.

"Adek, makan, jangan diem begitu. Bunda takut kamu kerasukan deh." Ucapan sang bunda pun menyadari Liona. Ia segera mengambil sendoknya yang berada di samping piring miliknya, Papanya juga menyadari Liona bertingkah aneh sejak pulang sekolah.

"Kamu kenapa, dek?" Tanya Papa.

Liona menggeleng pelan dan tersenyum simpul, "kepikiran OSIS aja sih pa." Bohong, ia pun berdoa semoga ia tidak akan berbohong lagi kedepannya.

Kedua Orangtuanya pun saling bertatapan dan mengangguk. Mereka khawatir dengan sang anak karena mengikuti banyak organisasi di masa SMA nya ini, takutnya hal yang tidak terduga terjadi kepada Liona. Apalagi hari libur Liona juga padat.

"Kalo kamu keberatan, kamu bisa cerita sama bunda ya?" Ujar bundanya sehingga membuat Liona semakin menyesal telah berbohong.

Liona mengangguk.

"Ohya papa denger-denger kamu makin terkenal ya di sekolah? Masuk banner sekolah gitu." Liona tertawa saat sang papa menirukan gayanya saat difoto.

"Jelek banget pah gayanya, fotografer nya ga pinter milih gaya sih." Jawab Liona.

"Emang iya, ya? Bunda kok gatau? Papa juga tau darimana?" Bundanya memang sangat kudet untuk persoalan begini.

"Bunda mah ga liat Instagram nya sekolah adek? Kalo gitu parah sih." Sang bunda hanya tersenyum kikuk lalu menggeleng.

---------------------------

Mandi, sudah.

Makan malam, sudah.

Lalu apa? Belajar.

Liona duduk di kursinya, ia melihat sudah ada beberapa cemilan tersedia di mejanya. Liona menenangkan dirinya yang pikirannya sudah kemana-mana, apalagi kejadian tadi sore yang membuatnya ingin kayang saja.

"Gila, gila, gila." rutuk Liona sembari menepuk pipinya untuk menyadarinya. Apa maksud dari Yugo yang menciumnya tiba-tiba? Bukannya Yugo sendiri memiliki pacar? Jangan-jangan Yugo berpacaran dengan orang yang bernama Sherly karena sebuah kontrakan?

Kan, kan. Pikirannya Liona sudah melebihi batas. Tapi.. bisa jadi benar kan? Kalau begitu, lantas apa yang terjadi oleh mereka berdua. Liona pun mengambil buku tulis nya dan bolpoin.

(Isi yang ditulis Liona)

Yugo-sherly.
(Mereka pacaran.)

Mereka pacaran, tapi diem-diem trus ketahuan sama Marvel dan Aku.

Tapi, tadi Yugo nyium aku di pipi kanan rada 45° sambil ngomong "jangan ngejauh lagi." Trus dia natap aku selama 2,34 detik. Berarti Yugo berharap aku ga ngejauh. Tunggu, berarti Bisa jadi Yugo masih berharap sama aku.

Eh, tapi emang Yugo suka aku?

Oke, anggep aja suka aku. Berarti pacaran kontrak mereka aslinya salah satu dari mereka itu terpaksa? Dan harus setuju?

Rain HaterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang