Liona selama beberapa hari ini menghindar dari dirinya. Yugo pun juga merasakannya saat Liona berusaha menghindar. Dari menolak untuk makan di kantin walaupun yang mengajak temannya, berangkat bersama dan hal lainnya yang tak bisa Yugo jelaskan satu-persatu.
Dirinya juga membiarkan Liona untuk menjauhinya, ia ingin melihat wajah imut itu lama-lama. Toh, dia juga mendukung Liona menjauhinya dengan menjaga jarak. Hal itu membuat Liona semakin kesal, kesal tidak ada penjelasan dari pemuda tersebut.
Hingga Kiano dan Marvel pun mengerti dari penjelasan Yugo, bahwa gadis yang bernama Sherly waktu itu adalah saudara dari ibu tirinya, Nemora. Dia tinggal bersama saudara lainnya dan nenek mereka. Tetapi, berbeda dengan Yugo. Sherly terkenal berbakat walaupun status keluarganya seperti itu.
"Gregetan anjir si Yugonjing." June memukul meja.
"Udah lah June, ga ada gunanya juga.." celetuk Liona dengan wajah masamnya, sudah dihitung 4 hari setelah kejadian beberapa hari.
"Tsk, ngapain di ributin sih. Kapan nih kita girls time? Gue pengen nonton." Anna mengubah topik mereka, Liona pun tersenyum mendengarnya.
"Horror yuk? Kayaknya Minggu ini ada film horror yang tayang." Jawab Liona.
"Joker horror?" Tanya June.
"Ih gamau Joker, mukanya kayak habis suntik putih." Wah ternyata Anna pun bisa menjelekkan seseorang ya? Liona dan June pun tertawa ngakak mendengarnya.
"Yaudah, yaudah.. aku search dulu." Liona mulai membuka ponselnya lalu mencari film yang akan tayang.
"Ah gue kaga berani horror please, cinta-cintaan gamau kah?" June mengganti genre yang akan mereka tonton.
"Jangan, kalo genre romance aku ga suka. Ya horror aja, atau horror ada komedi nya?" Liona menyarankan.
"Emang ada ya?" Tanya Anna, dan Liona mengangguk.
"Oke deh. Itu aja, yang penting ada komedinya." Jawab June.
-----------------------------
"Lo kaga mau kasih penjelasan ke Liona Sama temen-temennya? Udah 4 hari ini doi Lo udah ngejauh." Tukas Kiano.
"Gapapa."
"Dih! Elu yang gapapa, dianya yang gak gapapa." sewotnya Marvel.
"Coba ngajak ngobrol dulu. Disono noh doi Lo." Yugo pun melihat objek yang sedang dibawa oleh Liona.
Liona, dia mengepang rambut coklatnya dan Pita berwarna merah muda yang berada di ujung rambutnya untuk mengikat. Dan selaras dengan seragam almamater yang berwarna biru tua. Lucu kan? Ya.. sangat lucu.
"Gemesin juga ya." Celetuk Kiano dan diberi tampolan dari Yugo.
"Anying!" Umpat Kiano lalu menutup mulutnya, pasalnya sedari tadi ada Guru yang sedang ikut makan bersama di kantin.
"Mulut Lo dijaga anjing." Jawab Marvel.
"Lah elu juga anjing."
"Lo lebih anjing."
"Canis lupus familiaris."
"Bacot Lo semua." Ucap Yugo yang dapat menghentikan mereka berdua.
"Eits eits eits.. kenapa berantem dah kalian berdua. Nih baksonya udah jadi." Mang Koko pun datang dengan tiga bakso yang berada di nampan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain Hater
Teen FictionYugo, seorang anak SMA yang memiliki kepribadian yang ceria. Tetapi, jika saja ia tidak mendapati trauma pada 2 tahun yang lalu semua nya akan baik-baik saja. Ia juga sangat membenci hujan, hujan adalah tempat dimana dunia serasa kosong, hampa dan...