3

276 62 3
                                    

Ahyeon berasa kurang tidur. Dia menderita banget di lihat teman-temannya.

" Nomor 3, pasal nomor 1." Kata Ahyeon buat mereka mencatat langsung di jawaban.

Ahyeon membaca soal lagi, nyandar kepala di sandaran tangannya. Kerutan mulai muncul sesekali karena keributan yang terjadi di sisi kanan-kiri nya.

" Jangan dekat-dekat!" Dorong Rami. Mengibaskan tangan Eric yang pengen nyandar di kursi Ahyeon.

" What!? Sana!" Jawab Eric.

Pharita, Asa dan Sungchan hanya diam memperhatikan mereka. Gak berani ngomong karena kalau Ahyeon udah bad mood, mereka ikut kena imbasnya.

---

Rami lari masuk kantin. Dia langsung saut cepat piring buat ambilkan makan siang Ahyeon.

" Ahyeon, disini." Senyum Eric. Nunjuk meja kosong, sudah siap makanan Ahyeon.

Rami terdiam kaku di barisan itu. Pharita senyum mengambil piring yang isinya udah lengkap di tangan Rami.

" Gomawo Rami." Ucap Pharita. Jalan menjauh untuk duduk di meja bareng yang lain.

Rami cemberut tuh. Dia langsung mengambil minuman segar dan di letak di atas meja depan Ahyeon.

" Sayang, pasti ada racunnya." Kata Rami.

" Gak ada. Ini bersih. Benarkan bibi?" Tanya Eric ke chef kantin yang memberi jempol.

Ahyeon memegang sumpitnya. Dia lalu mulai makan sambil Eric memberi senyuman tengil depan Rami yang menyipitkan pandangan.

---

Hujan mendadak daerah SaMYanG dan hutannya. Lumayan deras bikin banyak siswa-siswi malas nyebrang buat ke asrama.

Sungchan lari keluar kantin lagi sambil bawa payung. Dia sodorkan ke Rami yang terima lalu jalan mendekati Ahyeon.

" Ayo sayang." Rangkul Rami bikin Ahyeon jalan bareng dia buat ke asrama.

Eric terdiam sambil tertekuk kesal keningnya.

" Eric, carikan kami payung." Pinta Asa.

" Ah? Geure. Tunggi disini."

Eric berbalik. Dia jalan untuk cari payung buat temen-temen Ahyeon.

---

" Kamu nanti kalau butuh apa-apa, ngomong sama aku ya." Kata Rami, berdiri di depan Ahyeon yang habis dari kamar mandi.

" Aku balik ke kamar dulu."

Rami keluar kamar. Saat itu ada Eric yang buat dia menahan bahu cowok ini sambil menutup pintu kamar Ahyeon.

" Oh! Mau istirahat! Sana! Sana!"

" Tapi--"

" Dia capek! Mau tidur cepat!"

Eric terdiam. Diapun berbalik dan hilang dari sana buat Rami berdengus kesal.

---

Di luar asrama, Eric memperhatikan jendela kamar Ahyeon. Dia berdiri lama, ngeliatin lampu kamar Ahyeon masih hidup.

Gak lama, Chiquita balik. Dia udah 3 hari gak sekolah. Sekarang masuk lagi setelah selesai berburu.

Jalan itu cewek ngelewatin Eric. Dia pengen masuk ke asrama tapi langkah terhenti.

Kepala Chiquita noleh ke belakang, memperhatikan Eric memandang lama kamar Ahyeon.

" Ngapain?"

Eric noleh ke depannya. Dia tegap badan, ngeliat Chiquita menatap datar dirinya.

Runner-up 2 [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang