5

220 54 21
                                    

Ramai anak-anak SaMYanG membicarakan hal yang nampak serius. Sepanjang jalan, mereka terus bahas hal itu.

" Ngomongin apa?" Bingung Asa.

Mereka berhenti jalan terus denger pembicaraan anak-anak lain.

" Pendetanya mati naas di gereja. Benar-benar tinggal tulang dalam sehari. Padahal kata polisi mayatnya masih baru banget."

" Majayo! Ihhh! Ngeri banget ya!"

" Sekarang banyak pendeta meninggal gak jelas. Aneh banget."

Rami ngerut kening terus jalan lagi bareng temen-temennya buat ke kantin.

" Mereka bahas pendeta? Dapat kabar darimana ya?" Heran Sungchan sambil jalan baris sama temen-temennya buat ambil makan siang.

" Pendeta gereja kan maksudnya?" Tanya Rita.

" Iyalah. Biasanya orang-orang tua yang jadi pendeta." Jelas Sungchan.

" Mungkin faktor umur." Ujar Rami sambil nunjuk telur gulung bikin Ahyeon mengangguk mau.

" Kalian jangan kemana-mana kalau malam ya!"

Mendadak chef SaMYanG ngomong gitu.

" Kan kami di asrama." Jawab Sungchan.

" Harus! Kalau sudah pukul 9, kunci rapat pintu dan jendela. Sekarang, banyak sekali berita pendeta muda dan tua mati tanpa sebab."

" Ne~ khamsahamnida~!" Ucap mereka yang selesai ambil makan untuk duduk di meja kosong.

" Makin takut." Ucap Pharita.

Ahyeon yang diam aja sedari tadi ikut mikir. Mati karena apa ya? Masa iya Dark nyerang lagi?

•••

Mobil datang masuk ke area kediaman Park. Keluarlah Sehun dari kursi supir.

" Jennie!? Jennie!?" Panggil Sehun sambil bantu Rose yang ntah kenapa ambruk gitu aja waktu di rumah tetua.

" Mwo!? Hah! Waeyo!?" Kaget Jennie saat Krystal dan Sehun angkat Rose masuk ke dalam rumah.

" Tetua mati." Kata Krystal.

" What?" Heran Jennie.

" Katanya Dark."

" Masih?"

" Dark gak sedikit Jennie."

" Terus... kenapa suamiku!?"

" Molla! Dia pingsan gitu aja sambil pegang dada." Jawab Sehun bikin Jennie khawatir, mengelus pipi Rose yang di tidurkan di sofa.

" Ambilkan air putih segelas." Suruh Krystal sambil jongkok di samping sofa, memegang tangan kanan Rose untuk memeriksa apa yang terjadi.

" Gwaenchanha Soojung?" Tanya Sehun.

Mata Krystal terbuka.

" Gwaenchanha. Sebentar lagi bangun." Jawab Krystal bikin Jennie membuang lega nafasnya.

Ting!

Ada chat masuk di hp Sehun. Cowok itu duduk di sofa sambil memeriksa siapa yang kirim pesan.

Ternyata Taeyong! Teman lama.

Apa kabar?

Baik.

Semuanya sehat?
Bagaimana Rose?

Dia baik.
Tapi tadi sempat pingsan dan sekarang sudah di rumah.

Pingsan kenapa?

Runner-up 2 [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang