Breaking news
" Banyak sekali terjadi pembunuhan berantai terhadap pendeta di penjuru Seoul, Korea Selatan. Namun motif pembunuhan ini belum juga di ketahui oleh pihak kepolisian. Mayat-mayat yang di temukan selalu menyisahkan tulang tanpa tubuhnya lagi. Terkait laporan beredar jika masih ada gen Dark dan Vantera yang hidup. Para pemerintah menetapkan jika kedua gen ini dalam masa pemburuan oleh kepolisian."
Tv di matikan langsung sama Jennie. Dia menoleh ke belakang, melihat Rose terdiam lamun memandangi keluar jendela.
Mata Rose menyilau merah. Dia lalu hilang dari sana sebelum istrinya memanggil untuk makan.
" Hem?" Bingung Jennie saat suaminya sudah tidak ada di sofa dekat jendela.
Rose muncul depan gerbang rumahnya. Dia lalu menyodorkan tangan, menangkap seseorang yang tadi memperhatikan rumah ini.
Awalnya tidak kelihatan. Tapi saat di tangkap Rose, dia muncul dengan kepala hoodie yang terbuka.
---
Toktok!!!
Jennie berlalu cepat ke pintu depan. Dia membuka lebar saat Rose mendorong masuk seorang cowok, masih remaja, kira-kira seumuran Ahyeon.
" Siapa?" Tanya Jennie.
Rose masuk ke dalam.
" Dia selalu berdiri depan rumah. Mau apa?" Tanya Rose.
" Aku...gak mau apa-apa~"
" Terus?"
" Anu...."
Rose melangkah maju membuatnya makin takut dan termundur selangkah.
" Aku sepupu Rami!" Katanya langsung buat Jennie ngerut dalam keningnya dan Rose yang diam meratap.
" Aku--"
" Rami tidak memiliki keluarga selain tantenya. Jangan macam-macam denganku." Kata Rose sambil meremas kera jaket cowok ini.
" Aniya! Jinjjayo!! Aku.... sepupunya!! Aku mencarinya! Kami sudah lama terpisah sejak bayi! Dia di buang oleh Ibunya!!"
Jennie mendelalak sambil melihat Rose yang terbungkam lagi.
" Katakan dengan jelas." Cengkram Rose sambil matanya menyilau merah.
•••
Senyuman Ahyeon merekah saat Rami meletakkan bunga di rambutnya. Menyisirnya dengan rapi biar tambah cantik.
" Yepputa~" Ucap Rami.
Ahyeon berbalik. Dia menatap Rami yang mengangkat tangan, menghalangi angin kencang menerpa rambut Ahyeon di tengah taman bunga ini.
Ini pertama kalinya mereka pergi ke portal sebelah. Ahyeon mau ngajak aja. Karena......disini tenang dan hanya Rami sama dia. Perihal, hari ini weekend, Ahyeon juga gak di suruh pulang sama Rose. Yaudah, date nya disini!
" Aku.... pengen banget nikahnya disini." Kata Ahyeon.
" Tapi gak ada orang. Gimana sama tamunya nanti?"
" Yaa....biar Aunty Soojung yang urus."
Rami tertawa. Dia mengelus rambut Ahyeon sambil duduk nyaman di rumput.
" Kamu....mau sama aku?" Tanya Rami bikin Ahyeon ngeliatin dia.
" Soalnya,..... kamu jengkel pasti karena banyak Dark suka aku. Belum lagi, aku banyak merepotkan keluarga kamu."
" Aniya.... keluargaku suka kamu ada di lingkungan ini. Bahkan Mommy udah terima kamu meski yaa awal-awal pacaran Mom anti. Tapi kamu bisa meyakinkan dia. Lagian....Papa suka."
KAMU SEDANG MEMBACA
Runner-up 2 [C]
FanficSejauh ini hubungan Rami sama Ahyeon baik-baik aja. Tapi seorang Dark berhati lembut, datang lagi pada Ahyeon untuk melamar! Dia Dark yang dulu Ahyeon temui saat dia masih kecil.