BAB 15: ULANG TAHUN

31 2 0
                                    

"Arti tersembunyi dalam lapisan warna, hanya jelas saat kuas terakhir mengungkap gambarnya"

***

Pagi hari setelah hampir seminggu lebih menjadi anak kelas 12. Kali ini Minghao datang ke sekolah bersama Jeonghan karena Wonwoo sekarang sudah selalu bersama Mingyu, mereka sudah menjadi sepasang kekasih dan Jisoo juga sudah menjadi kekasih Seokmin. 

Hari ini, Seungcheol juga berangkat lebih lambat, karena pria itu sudah menginjak kelas 12 dan jarang ke sekolah, oleh karena itu Jeonghan memutuskan untuk pergi bersama adik dari kekasih nya itu, terlebih lagi ini adalah hari spesial.

Setelah mendengar suara klakson mobil, Minghao segera menyambar tasnya dan berlari keluar rumah. Setelah berpamitan dengan ibunya, pemuda itu dengan cepat menuju mobil Jeonghan yang sudah menunggunya di depan. Begitu masuk ke dalam mobil, senyumnya langsung merekah.

"Selamat pagi, tuan Haohao. Selamat ulang tahun!" sapa Jeonghan dengan tawa khasnya.

"Yooo, thanks, bro," balas Minghao seraya merapikan duduknya.

"Yours, happy sweet seventeen."

Sudah bukan hal baru bagi Minghao, Jeonghan selalu punya cara untuk membuat hari ulang tahunnya terasa istimewa. Tidak hanya untuk Minghao, tapi juga untuk Wonwoo dan Jisoo.

Entah sejak kapan, Jeonghan menjadi semacam 'santa' yang rutin memberikan kejutan dan hadiah setiap kali ada orang terdekatnya ulang tahun. Minghao kadang bercanda, kalau saja ia menanam saham pada Jeonghan, mungkin ia sudah kaya raya. Minghao memang berasal dari keluarga berada, namun Jeonghan lebih di atasnya.

"Han, come on," desak Minghao, tersenyum tipis.

Jeonghan hanya mengangkat bahu dengan senyum khasnya, lalu menyalakan mesin dan melaju menuju sekolah.

"Di pakai, ya? Itu juga bukan dari gue sendiri, tapi gue sama Abang lo,"

"Pantesannnn, Seungcheol emang tau banget gue pengen ini,"

Ketika mereka tiba di sekolah, pemandangan yang sudah Minghao duga pun terjadi. Hampir seluruh anggota kelas berbondong-bondong menyambutnya dan Jeonghan begitu mereka memasuki ruangan. Ucapan selamat ulang tahun datang bertubi-tubi dari teman-temannya.

"Selamat ulang tahun, Hao!" seru Mingyu dengan antusias, mengelilingi Minghao bersama yang lain. 

Namun, senyum di wajah Minghao perlahan memudar ketika matanya menangkap sosok Jun yang berdiri di belakang Mingyu.

Wajah itu tampak datar, menatap nya tanpa ekspresi apa pun. Sebuah perasaan tak nyaman tiba-tiba menyelinap dalam hati Minghao, tapi dia berusaha menyembunyikannya.

"Eh, Hao, ada makan-makan di rumah lo, nggak?" tanya Soonyoung sambil merangkul Jun, seolah ingin menghidupkan suasana yang sedikit tegang.

"Datang aja ke rumah," jawab Minghao singkat, mengangguk kecil.

Soonyoung tertawa lepas.

"Wah, siap-siap, ya! Gue sama Jun juga pasti bakal datang."

Jeonghan yang berdiri di samping Minghao langsung memberikan komentar sinis.

"Lo mah gak diundang juga bakal datang, Soon."

"Seburuk gue di mata lo, Han?"

Soonyoung mulai mendrama.

Meskipun Minghao sebenarnya tidak berharap seluruh kelas akan datang, dia tetap sopan mengundang mereka. Namun, undangan itu lebih karena dorongan ibunya dan Seungcheol yang sangat antusias mempersiapkan acara ulang tahunnya. Minghao hanya ingin memastikan tidak mengecewakan keduanya.

SIMFONI ASIMETRIS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang