SEQUEL: WONWOO (1)

16 1 0
                                    

Dengusan kesal muncul dari Jun yang berada di samping Hansol, bahkan ponsel yang semula di genggam di lempar ke samping begitu saja tanpa rasa peduli.

"Lin masih nge-chat lo?" Tanya Mingyu dari kursi depan, masih sibuk mengendarai kendaraan nya.

Jun berdehem.

"Ciee, masih dekat sama Lin," ejek Soonyoung.

"Saran gue, sih, lu mending cepat cari pacar. Biar tu cewek diam. Mau lu tolak sampe mati pun, dia gak bakal berhenti," Mingyu menjelaskan.

Jun sedikit melirik namun tetap senyap, tidak berniat memberi balasan, pria tinggi itu memilih menutup mata dan bersandar pada kursinya, mencoba menenangkan pikiran yang tengah beradu amuk, dia tidak boleh merusak mood nya sendiri di hari penting ini.

Hansol sedari tadi hanya diam, tidak ingin terlalu berbicara sebab dipikir, itu hanya akan memperkeruh suasana. Masih dengan wajah datarnya, Hansol memberikan minuman dingin pada temannya itu, Jun yang sadar langsung membuka mata dan menerima nya.

"Minum, biar lo ada energi buat kelahi bareng gue nanti."

"Widih! Semangat banget kayanya mau kelahi, Sol!" Sindir Soonyoung yang berada di kursi depan Hansol, masih dengan tawa meledeknya.

Bugh! Tepukan keras berhasil Mingyu layangkan pada kedua pundak Soonyoung. Ringisan kecil timbul pada sang korban.

"Sebenarnya, dia lebih semangat buat kelahi sama lo, Soon." Mingyu menatap Soonyoung tajam.

Hansol ikut tertawa, hatinya menghangatkan dan senyumannya terus mengembang tanpa henti. Merasa begitu bersyukur dengan semua yang dia miliki sekarang.

"Lo bisa tabok Soon setelah kita kasih surprise pacar gue, tapi sebelum itu, tahan dulu emosi lo," Mingyu memberikan penjelasan.

"Nice! Gue gak sabar!" Ucap Mingyu senang, bagai singa di beri daging.

"AAAAA! MINGYU ANJING!"

Sepanjang perjalanan, mobil yang di tempati mereka begitu ramai akibat lelucon konyol dari Soonyoung, hanya dia yang mempunyai lawakan aneh namun lucu di antara mereka.

Rencana kemudian di jalannya, Mingyu keluar bersama Soonyoung, sementara Hansol dan Jun menunggu di dalam mobil untuk bersiap siap melakukan tugas mereka. Entah mengapa rencana gila dari Soonyoung tetap di terima, apa daya kedua temannya.

"Selamat siang tuan tuan!" Soonyoung menyapa dengan santai ke arah Wonwoo, Minghao, dan Jisoo yang tengah memasak, tentu Wonwoo sangat terkejut sekaligus panik melihat wajah Mingyu disana.

"Won? Lo gak denger Jeonghan bilang apa kemarin?" Minghao protes, melipat tangannya menatap Wonwoo dengan tatapan malas, seolah meminta penjelasan atas kedatangan Mingyu dan Soonyoung yang tiba tiba, dan Jisoo yang sudah berkacak pinggang di sampingnya.

"Gue gak tau! Sumpah!"

"Mingyu! Gue kan sudah bilang jangan kesini!" Amuk Wonwoo pada kekasihnya.

Bukan menenangkan kekasihnya, Mingyu malah tersenyum dengan manis, seolah tanpa dosa.

"Sebentar doang, ntar habis ini aku pulang kok," Mingyu menjelaskan dengan santai sedangkan kekasihnya semakin gelisah.

"Aduh! Tar gue bisa kena amuk Jeonghan! Kan kita sudah buat janji kemarin!"

"Kalo gitu, Jeonghan dimana? Biar aku jelasin ke dia,"

Bukannya tenang, Wonwoo saat ini malah serasa semakin terpojok, kedua temannya yang masih memandang nya tajam, kekasihnya yang tidak mengerti betapa paniknya dia, sampai Soonyoung yang hanya bisa berdiri tanpa membantu apapun.

SIMFONI ASIMETRIS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang