Chapter 9

33 3 0
                                    




⚠️⚠️⚠️

Cw // kissing, mention sexual activities.

2020
Beberapa tahun berlalu dan mereka semakin banyak dikenal oleh masyarakat yang bahkan membuat mereka semakin sulit untuk sekedar berjalan disekitar tempat tinggal. Melakukan world tour, latihan, rilis album dan sebagainya mereka lalui meski beberapa kali mengalami tumbang akibat kelelahan fisik maupun mental.

Tahun yang berat akibat adanya pandemi yang melanda, mengharuskan mereka untuk melakukan aktifitas terbatas. Rata rata mereka memutuskan untuk pulang ke kampung halaman masing masing terlebih Jun dan Minghao.

Tak terkecuali Jeonghan yang juga menghabiskan waktunya dengan keluarganya di kampung halamannya sembari sesekali bertukar kabar dengan member di grup chat mereka.

Bagaimana hubungannya dengan Seungcheol? Beberapa tahun terakhir, mereka tidak pernah membahas apapun yang berkaitan dengan perasaan ataupun hal hal yang pernah terjadi kepada mereka dimasa lalu. Walaupun begitu, secara natural mereka tetap sering saling rangkul bahkan saling memeluk ketika sedang berkumpul dan tidak jarang perilaku itu tertangkap kamera.

Jeonghan sendiri terkadang masih sering mendadak diam karena dadanya yang berdetak sangat kencang ketika apapun yang Seungcheol lakukan kepadanya. Namun dimatanya, Seungcheol sepertinya sudah tidak memiliki perasaan apapun kepadanya.

****

Dua hari sebelum masa senggang mereka berakhir, Jeonghan memutuskan untuk kembali ke Seoul lebih cepat karena mendengar Jisoo yang juga memutuskan untuk kembali ke Seoul sebelum jadwal comeback mereka.

Sesampainya ditempat tinggalnya bersama Seungkwan dan meletakkan barang bawaannya, Jeonghan memutuskan untuk pergi ke apartemen Jisoo yang ia tinggali bersama ibunya di Seoul. Sebelum keberangkatan Jeonghan, Jisoo bercerita kalau ibunya kembali ke LA untuk beberapa urusan sehingga mungkin Jisoo sedang sendiri di apartemen.

Sesampainya didepan pintu apartemen Jisoo, segera ia menekan bel yang tersedia disana. Sepuluh detik... dua puluh detik.. Tidak ada jawaban dan pergerakan dari pintu itu. Kemudian Jeonghan mengeluarkan ponselnya dan menelpon Jisoo. Kening Jeonghan mengerut.

'Apa jangan jangan Jisoo gak ada di apart ya' ucap Jeonghan dalam hati.

Akhirnya Jeonghan memutuskan untuk pergi setelah mengirim pesan kepada Jisoo.

Setelah beberapa saat diperjalanan, akhirnya manajer Jung mengatakan bahwa tadi pagi manajer Shin mengantarkan Jisoo pergi ke apartemen Seokmin, Jun, Chan dan Hansol. Akhirnya Jeonghan pun meminta manajer Jung untuk mengantarkannya kesana.

Sesampainya di lobby, Jeonghan melihat manajer Shin bersama Seungcheol menunggu didepan lift.

"Loh? Jeonghan?"

"Hai Cheol. Kamu juga datang lebih cepat yaa?"

"Iyaa, baru sampai tadi pagi. Ada yang ingin kubicarakan dengan Jihoon untuk comeback kita nanti"

"Lalu? Kenapa kesini?"

"Bosan. Jihoon mungkin nanti malam baru sampai dan daripada bosan aku mampir saja main dengan Seokmin dan Chan. Kamu sendiri ngapain sudah di Seoul?" tanya Seungchol

"Jisoo bilang ia sudah di Seoul dan tidak banyak yang bisa aku kerjakan dirumah jadi pikirku lebih baik balik lebih cepat. Trus tadinya mau ke apart Jisoo, tapi ternyata dia sedang disini"

Seungcheol mengangguk angguk. Kemudian ia dan Seungcheol masuk kedalam lift tanpa diikuti oleh manajer mereka.

Sesampainya di lantai sebelas, segera mereka melangkahkan kaki menuju unit apartemen member yang masih tinggal bersama itu. Ketika sampai didepan pintu, Seungche menekan bel berkali kali. Namun tidak ada jawaban. Seungcheol kemudian menelpon Seokmin namun nihil. Tidak ada jawaban. Lalu Seungcheol kembali mencoba untuk menelpon Chan.

Love Wins All || Cheolhan/Jeongcheol AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang