13

1.6K 169 25
                                    

5 tahun hidup di tahanan sel, tidak membuat Astoria sadar akan perlakuannya, dia tetap merasa yang dilakukannya itu benar. Scorpius, bagi Astoria, anak tirinya itu suka sekali mencari perhatian dan berbuat ulah, wajar saja dia melakukan kekerasan.

Dengusan kasar keluar dari mulutnya. Perusahaan orangtuanya sudah bangkrut dan dia gagal mengambil alih perusahaan Draco, jika tidak bangkrut maka orangtuanya bisa membebaskannya dengan uang.

Cih!

Astoria merasa kesal. Mengapa Harry kabur tanpa membawa Scorpius? Jadi dia harus mengurus anak tiri!

Diingatnya kembali saat-saat dimana dia mengasuh Scorpius bayi. Scorpius bayi selalu menangis setiap didekati dan menolak digendongnya, hal itu membuat Astoria terkena baby blues. Scorpius bayi seolah mencari dimana sosok ibu kandungnya yang biasa menemaninya, tapi dia tidak bisa mengatakannya.

Scorpius kecil yang kurang perhatian suka sekali menganggu Astoria, contoh ketika Astoria hendak mencari-cari dokumen penting milik Draco, Scorpius kecil yang sedang melempar-lempar mainannya, mengenai Astoria. Hal itu membuat kepalanya terluka dan dia memarahi dan mencubit Scorpius.

Kadang kala Astoria bersikap layaknya seorang ibu untuk Scorpius, namun hal tersebut jarang sekali terjadi. Kekerasan yang dilakukan Astoria pada Scorpius itu disebabkan Scorpius menghinanya dengan sebutan 'jalang' hanya karena dia menyita mainan-mainan nya karena Scorpius memiliki hobi melempar-lempar barang.

"Seseorang ingin bertemu."

Astoria tersadar dari lamunan, dia memalingkan wajah dan pandangannya bertemu pada penjaga sel. "Siapa?" tanyanya.

Tanpa menjawab, penjaga sel itu membuka pintu sel penjara dan membimbing Astoria keluar. Kedua tangan itu diborgol terlebih dahulu sebelum dia menemui tamu itu.

"Hi!"

Suara itu menyapa pendengaran Astoria ketika baru memasuki ruang khusus menjenguk. Dia mengernyit, dia tidak kenal siapa wanita asia ini.

"Kau siapa?" Astoria bertanya setelah duduk.

Cho mengibaskan rambutnya yang hitam dan panjang itu lalu memperkenalkan diri, "Aku Cho Chang. Kau bisa memanggilku Cho."

"Cho?" Astoria mengernyit. "Apa kita pernah bertemu sebelumnya?"

Cho menggeleng, "tidak. Aku kesini karena ingin tahu informasi dan mengajakmu kerjasama."

"Kerjasama?" Astoria semakin kebingungan.

"Kita memiliki musuh yang sama." Cho merogoh isi tasnya dan memperlihatkan sebuah foto.

Astoria melihati foto itu, "Harry dan ..."

"Anaknya." ucap Cho membuat Astoria mengangkat kepala.

Cho mulai menceritakan semuanya, dimulai dari rasa cintanya pada Cedric yang berujung penolakan karena pujaan hatinya itu masih mencintai Harry, informasi yang baru diketahuinya bahwa Harry istri dari Draco, ternyata Harry memiliki dua orang anak, dan masa lalu Harry.

"Bagaimana? Mau bekerja sama?" tanya Cho saat melihat keterdiaman Astoria. "Kapan kau keluar dari penjara?"

Astoria mengendikkan bahu, "kau yakin ingin membebaskanku? Aku dipenjara seumur hidup. Draco dan kuasanya, kau tidak akan bisa melawannya." Cho terdiam lalu dia termenung dan berpikir keras, gajinya dari bekerja di hotel tidak akan bisa melawan uang Draco.

"Tapi aku punya rencana. Dengar-dengar Draco sedang mencari sekretaris baru, bagaimana kalau kau menjadi sekretaris Draco?"

.

Who Is My Father? | DrarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang