09 | Kesadaran rosé.

438 101 32
                                    

Bukan hal baru bagi Chanyeol untuk melihat tubuh telanjang seorang perempuan mengingat sebagai profesinya sebagai seolah dokter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bukan hal baru bagi Chanyeol untuk melihat tubuh telanjang seorang perempuan mengingat sebagai profesinya sebagai seolah dokter. Dia sudah terbiasa untuk itu, tapi kali ini berbeda.

Chanyeol lebih mempercayai Joy untuk memeriksa atau mengurus rosé selama wanita itu tidak sadarkan diri.

Terlebih sulit untuk tidak berpura-pura terkejut bagi dokter Kim Suho yang melihat dokter Chanyeol mengurus seorang wanita bahkan betapa perhatiannya Chanyeol pada wanita tersebut seolah ada hubungan spesial yang sengaja mereka rahasiakan.

Pemuda itu bahkan menolak beberapa pasien hanya untuk memfokuskan diri pada sosok gadis yang kini masih terbaring lemah di atas ranjang.

"Bagiamana? Benarkah? Ini bekas operasi sesar?" Tanya Chanyeol,

Ia tidak bermaksud meragukan kemampuan Joy seraya seorang dokter kandungan, ia sangat tahu bahwa wanita dua lebih mudah darinya ini adalah dokter yang sangat hebat. Hanya saja masih belum mempercayai dengan apa yang di dengarnya tadi.

Apa katanya? Rosé pernah melahirkan? Jika itu benar lalu dimana anak rose sekarang? Pemikiran Chanyeol sama hal nya dengan pemikiran anggota Devils yang lain.

"Ya- dia melahirkan, jaitan operasi masih terlihat basah, aku perkirakan rosé melahirkan delapan bulan yang lalu"

Joy mengelus bagian perut bawa rosé, Bahkan ia masih bisa melihat sisa-sisa benang jahitan masih belum terlepas dari bekas operasi sesar tersebut.

Chanyeol memperhatikan rosé yang masih betah menutup matanya. Ia sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi sekarang.

"Sebaiknya kita tunggu dia sadar dahulu park Chanyeol, kalaupun dia sadar kita jangan dulu menanyakan hal yang aneh-aneh fokus saja dulu dengan kesembuhan nya" Suho ikut menambahi.

Padahal Tidak jauh dari sana dokter Wendy tengah memperhatikan perhatian besar Chanyeol kepada rose. Setahu Wendy-pasien pribadi park Chanyeol mereka hampir tidak pernah di spesialan seperti itu.

Terlihat berbeda dari sebelum-sebelumnya apakah hubungan keduanya benar-benar se-erat itu? Apakah salah jika terselip rasa kecemburuan di dalam hatinya sekarang?

Walaupun rose dalam kondisi mengenaskan dan pucat seperti mayat. Tak bohong, gadis blonde itu terlihat sangat cantik dan manis dan Wendy akui rose jauh lebih cantik dari dirinya. Pantas saja Chanyeol tidak berhenti memandangi nya.

Setiap detik dan setiap menit, gadis itu tidak pernah lepas dari pandangan Chanyeol.

Wendy mengerjap mengusir rasa perih yang menusuk kedua mata cantiknya, ia menghela nafas dan memaksa senyumannya ketika tidak sengaja bertukar tatap dengan Joy. Berusaha tegar dan terlihat baik-baik Saja namun Wendy sangat payah melakukan itu, sudah jelas Joy mengetahui bahwa dokter itu terlihat tidak baik-baik Saja..

"Kalau kondisi nya lebih membaik, sebaiknya pergi menemui dokter Irene kebagian dokter bedah plastik, mereka pasti mampu menghilang luka ini dengan sangat baik, tapi tetap saja kita harus mendapatkan persetujuan dari pasienmu ini" Ucap Suho begitu melihat luka di punggung rosé.

(✓) ꜱʜᴇ'ꜱ ᴍɪɴᴇ ʀᴏꜱᴇ́ᴀɴɴᴇ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang