part 3 [nangis]

76 4 0
                                    

"Stefanie mohon chan" ujar Stefanie lagi dan kali ini air matanya mulai keluar hingga haechan menghela napas

"Okay. Gue temenin sampe lu tidur aja ya?" tanya haechan dan Stefanie mengangguk semangat, sambil menyeringai tak kasat mata

Sedangkan haechan mengira Stefanie akan cepat tidur oleh karena itu dia menyetujuinya

"Yaudah sekarang tidur" ucap haechan dan mulai mengelus kepala Stefanie

/di lain sisi/

Yn hanya merapalkan dia agar haechan tak lupa mengantarkannya. Sebenarnya ini sudah lewat, sudah lewat setengah jam. Tapi, yn tetap keukeuh menunggu haechan. Dia takut haechan datang dan kecewa karena dia tak menunggunya

Berulang kali yn menelpon haechan, tapi tak terhubung. Yn menutup matanya, seminar ini sangat penting

"Udah 45 menit" lirih yn sambil melihat jam tangannya

Ting! Ting! Ting

Yn mengecek ponselnya dan disitu ada chat terbaru dari kak suho kakak kelas nya di kampus

"30 menit lagi lu dipanggil kalau lu gak dateng lagi, siap siap lu gue keluarin"

Itu lah pesan yang tertulis hingga yn menghela napas dan membalas oke kepada suho

[Yn pov]

Aku menghela napas, lalu membuka room chat dengan haechan dan menuliskan bahwa aku pergi ke seminar sendiri saja

Setelah beberapa menit aku sampai di kampusku, dan suho menarik tangan ku

"Lu gila ya?! Gue kan udah bilang, seminar ini benar benar penting! Dekan diundang bego!" ujar suho saat sudah di backstage dan yang lain hanya melihat kami

"Udahlah, lagipula dia kan udah ada" ucap baekhyun sambil menunjuk ku. Ah, baekhyun memang penyelamat

"Cih"

Aku menghela napas, lalu duduk dipojokan dan melihat ponsel ku yang belum ada tanda tanda notifikasi dari haechan

"Gara gara Stefanie lagi kah?" lirih ku pelan sambil menunduk dan menahan air mataku

Dasar perempuan ular

"Lo siapa siap, habis ini lo" ucap suho sinis lalu tiba tiba memberimu tisu

"Apa kak?"

"Hapus tuh air mata lu yang gak berguna" ucap suho sambil memalingkan mukanya sehingga aku memegang pipi ku yang memang sudah basah

Aku menerima tisu tersebut dan mengucapkan terimakasih dan suho hanya sinis

"Cih! Gak usah geer! Gue kasih supaya acara gak rusak. Dan satu lagi, gak usah nangisin cowo gak berharga" setelah mengatakan itu suho pergi dari ku dan aku hanya menatap punggungnya bingung

Jangan lupa vote guys..

slave [S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang