slave [S2]

part 6

SINI LU!!!" teriak haechan kuat sambil mengubah kata "aku kamu" menjadi "gue lo" lalu menarikku dan melempar ku ke atas sofa

Aku berusaha duduk lalu menggeleng kuat tak mau

"Gak! Lu yang brengsek! Gue udah nunggu lu dari tadi! Tapi lu ngga datang datang!!!" ucapku lalu berusaha berdiri tapi haechan menjatuhkan ku lagi

"Berani melanggar aturan ke tiga heh?"

Aku menggelengkan kepala ku kuat, dan tanpa di cegah tangisku keluar karna ketakutan

"K-kamu yang duluan, chan" ucapku lalu haechan tertawa besar

"Jadi kalau gue kenapa, lu ngga suka?!" tanya haechan lalu mengapit kedua pipi ku dengan tangannya dan  sangat kuat

"Stefani lebih butuh gue. Dari pada Piala lu yang ngga berharga itu, goblok!" tajam haechan lalu semakin menekan pipiku

"Hiks" hanya isakkan tangis yang ku keluarkan sebab tak bisa berucap, saking sakitnya di pipi ku

Haechan melepaskan capitannya kasar, lalu mengambil ponselnya

"Ponsel gue mati, bukan berarti gue ngga tau lu sama siapa, idiot!" tajam haechan lagi

Lalu..

PRANG!!

Wahhh kira kira haechan apain yn ya??

Sebelum lanjut jangan lupa votenya gaiss..