Setelah beberapa menit perjalanan, aku meganga melihat suho membawaku ketaman permainan, dia kira aku anak kecil apa?
"Ya, lu anak kecil" ucap suho seakan tau pikiranku lalu menarik tanganku untuk membeli gulali disana
"Ini namanya taman impian, banyak permainan kaya yang lu liat rollercoaster, ayunan, kek pasar malam dah" ucapnya lalu mengenggam tanganku dan tersenyum manis
Aku melihat genggaman kami dan berusaha melepaskannya, ini tidak boleh. Aku tunangan haechan
"Jangan dilepas, gue pengen lu ngga sedih lagi" ucap suho lalu menatap lurus ke depan dan dengan tiba tiba menarikku dan pergi ke wahana rollercoaster
"Kak lepasin tanganku, aku tunangan hae-haechan" ucapku dan menyentak supaya terlepas tetapi tidak bisa
"Bodo amat"
"Ayo naik" ucap suho dan langsung kami menaiki wahana tersebut, dan aku berteriak kuat karena ketakutan
*****
"K-a, udah cape" ucapku sambil menahan muntah ku sedangkan suho hanya terkekeh, dan memberiku minum yang langsung ku sambutAku duduk di bangku taman, dan menghela napas, lalu sedikit terkekeh
"Serem ka, haha" tawamu pelan sambil meminum minuman tersebut
"Serem tapi seru kan?" tanya suho sambil mengusap rambutku, dan aku mengangguk dan sedikit menjauh, sehingga membuat suho terkekeh
"Kayanya lu takut banget sama haechan, ya? Ucap suho, lalu berdiri sambil mengulurkan tangannya
"Ayo pulang, udah sore"
Heh? Hanya main rollercoaster aja nih?
"Emang lu mau main yang lain?" tanya suho seakan tau pikiran ku lagi dan aku menggeleng
"Gue ajak rollercoaster supaya lu teriak, ngga sedih sedih, udah ayo pulang" ucapnya diiringi senyuman hangat, lalu kamu pergi meninggalkan tempat itu dan menuju apartemen haechan
*****
"Udah sampe" kata suho dan ku anggukki, lalu membuka seatbelt, dan hendak turun tapi suho menahan tangan ku
"Jangan sedih lagi, okey?" tanya suho dalam dan aku hanya mengangguk cepat agar melewati situasi ini, dan suho terkekeh dan membiarkan ku pergi
Aku melangkah cepat ke arah kamar haechan, lalu memasukkan sandi hingga pintu terbuka, dan dapat kulihat ada sepatu haechan disana. Dia sudah pulang ternyata
"Dimana tropimu?" ucap haechan saat aku baru saja menyusun sepatuku ku, dan menepuk dahiku, saat tau ketinggalan di mobil suho
"Dimana?" tanya haechan dingin, dan tiba tiba suasana mendingin
"K-kampus"
"Kau membohongi ku?" tanya haechan lalu melangkah tegap ke arah ku dan berjongkok menyetarakan tinggi kami
Dia mencengkram dagu ku kuat sehingga aku meringgis kesakitan. Haechan kenapa?!
"Aku datang kesana untuk mengambil tropimu, dan kau meninggalkannya di mobil suho? Bukan begitu, hah?!" tanya haechan lalu mempererat cengkramannya lalu mengangguk angguk
"Sepertinya kau harus dihukum sayang"
Jangan lupa vote nya gaiss..