Begitu mobil yang dikendarai Orm berhenti, Ling yang melihatnya pun langsung bergegas menghampiri kekasihnya itu. Kaki jenjang nya berjalan begitu pelan dan santai.
"Bagaimana hari ini, P'Khwam?" tanya Orm, Ling yang mendengarnya hanya tersenyum tipis sebagai respon. Gadis berambut hitam itu langsung masuk kedalam mobil lalu memasang seatbelt nya begitu pintu tertutup dengan sempurna.
"Biarkan aku yang mengemudi hari ini?" ucap Orm, Ling menoleh ke arah kekasihnya kemudian tersenyum kecil sembari menaikkan sebelah alisnya.
"Kamu kenapa bersemangat sekali hari ini, hm?" tanya nya heran. Pasal nya kekasihnya ini sangat bersemangat dibandingkan pagi hari tadi. "Apa kamu menginginkan sesuatu?" goda nya.
Orm menghela napas nya, "P'Khwam~ ayolah, aku sedang tidak bercanda." ujar nya dengan ekspresi kesal yang dibuat-buat.
Ling yang menyadari ekspresi wajah kekasihnya tersebut hanya tertawa terbahak-bahak, gadis berambut hitam itu kemudian menarik tubuh kekasihnya kedalam dekapan, memeluk nya dengan begitu erat dan mengusap punggung nya dengan perlahan.
"Aku hanya bercanda, sayang.." kata Ling sebelum akhirnya ia mengecup singkat pucuk kepala kekasihnya. "Kamu sudah makan?" tanya Ling.
Orm mendongakkan kepalanya keatas, menatap wajah Ling disana. Gadis itu menggeleng pelan. "Aku belum makan, tapi aku sudah memasak dirumah." ujar nya.
Gadis berambut hitam itu menarik tubuhnya dari pelukan sang kekasih. Lalu memasang seatbelt nya sendiri kemudian menginjak pedal gas mobil dengan pelan.
Kedua nya tak lepas dari genggaman tangan, merasakan kehangatan diantaranya. Ling sendiri akan mengusap lembut tangan mungil kekasihnya itu, sesekali mengecup nya hingga terkadang membuat Orm cukup malu karena ulah kekasihnya.
Ling yang menyadari akan hal itu hanya bisa tersenyum tipis, ia tahu jika kekasihnya ini selalu salah tingkah ketika ia bertindak manis kepadanya. Seakan hubungan mereka baru saja tumbuh.
"Sayang, kamu masak apa hari ini?" Ling terdiam memandangi wajah Orm yang fokus kearah depan, bahkan gadis itu tak menghiraukan pertanyaan kekasihnya. "N'Orm, apa yang kamu masak?" tanya Ling sekali lagi.
Orm yang tersadar pun menoleh kearah Ling, kemudian tersenyum. "Kamu pasti menyukainya." jawab nya lalu kembali mengalihkan pandangannya kedepan. Ling menghela napas nya pelan, lalu gadis itu memupuk pelan kepala Orm disampingnya.
Begitu sampai didepan rumah, keduanya langsung turun dari mobil. Membawa beberapa barang belanjaan yang baru saja di beli di super market sebelum memutuskan untuk pulang kerumah. Seperti biasa, Orm hanya membawa dua atau tiga tenteng plastik, selebihnya biarkan Ling yang membawa semuanya.
Sudah makanan sehari-hari, jadi tak heran jikalau Ling sendiri tidak mengeluh hanya karena hal kecil. Lagipula ia juga tak ingin menyusahkan kekasihnya itu.
Setelah sampai didalam rumah, Ling langsung meletakkan barang-barang itu diatas meja. Matanya terbuka lebar begitu melihat beberapa makanan sudah tersusun rapi diatas sana.
"Humm, sup telur kesukaanku." gumam nya sembari menghirup aroma makanan di depannya. "Kamu tahu aku menginginkan apa?" ujar nya menatap Orm yang sedang berjalan kearahnya.
Gadis berambut hitam itu hanya tersenyum kemudian meraih sendok dan mengambil sedikit kuah dan beberapa potongan daging kecil dimangkok sup nya. Lalu menyuapkannya pada kekasihnya.
"Ini enak!"
Ling menarik kursi yang tak jauh dari nya, kemudian menyuruh Orm untuk duduk berada didekatnya. "Mari makan bersama." ujar nya, tanpa menunggu lama Orm pun segera duduk kemudian mengambil beberapa piring yang sudah tersedia disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ended (Lingorm) ✅
FanfictionSiapa sangka, pengacara muda itu adalah Lingling Kwong mantan kekasih Orm Kornnaphat yang ternyata anak dari sang penggugat. Kedua nya bertemu kembali setelah 2 tahun lamanya terpisah karena keadaan mereka. Completed (15 Chapter) - 6 Sept 2024 - 1 N...