🌊BAB 1🌊

76 48 28
                                    

      ‧ ︵‿₊୨୧₊‿︵ ‧ ˚ ₊  ꒰ Happy Reading ꒱  ︶⊹︶︶୨୧︶︶⊹︶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

      ‧ ︵‿₊୨୧₊‿︵ ‧ ˚ ₊
  ꒰ Happy Reading ꒱
  ︶⊹︶︶୨୧︶︶⊹︶

Hari Selasa, seperti biasa ada jadwal kuliah saat jam 12 siang. Ashley yang tidak terburu buru berjalan santai dari apartemen nya menuju kampus.

Cuaca hari ini sangat cerah, tidak terlalu panas dan ada angin yang membuat suasana menjadi sejuk, Ashley berjalan dengan earphones yang terpasang di kedua telinganya.

Berbagai bangunan telah ia lewati sampai tibalah dirinya berada di ujung jalan zebracross dan bersiap untuk menyebrang. Ashley melihat kanan kiri jalanan tersebut.
Menurut Ashley jalanan sudah cukup sepi dan aman untuk dilalui, namun itu ternyata salah. Ashley yang sedang berjalan menyeberangi jalan raya tersebut tidak melihat ada seseorang yang membawa motor sport dengan kecepatan yang tinggi.
Ashley yang menyadari itu berlari, namun tangannya tak sengaja terkena bagian badan motor sport tersebut yang mengakibatkan Ashley jatuh ke aspal.

Pemilik motor sport itu memberhentikan motornya dan menoleh sesaat, tetapi fokusnya kembali ke arah jalan depan dan menghidupkan kembali motornya pergi begitu saja meninggalkan Ashley yang kesakitan di aspal.

Beruntungnya ada warga yang membantu Ashley berdiri dan duduk di pinggir jalan, sebagian warga berteriak memanggil sang pemilik motor namun itu sepertinya percuma saja, motor sport warna hitam itu telah pergi dari pandangan mereka semua.
Warga berusaha menahan amarahnya dan ber bubaran kembali pada kesibukannya masing masing. Ashley yang duduk di trotoar menatap jalan yang dilewati pemilik motor itu dengan tatapan sinis.
"Awas lo."Batin Ashley

Ashley kembali berjalan menuju kampusnya, luka nya sangat ringan jadi tidak perlu dibawa ke rumah sakit dan tidak perlu pertolongan khusus.

Universitas Padjadjaran merupakan universitas yang berada di Jatinangor itu, banyak sekali orang yang ingin masuk ke dalamnya namun sayangnya hanya orang orang terpilih lah yang bisa memasuki kampus ini. Salah satunya adalah Ashley.

Ashley tiba di parkiran Unpad, sekilas melihat motor sport yang mirip dengan motor yang baru saja menabraknya tadi.

Ashley yang tengah berjalan di Koridor kampus untuk menuju ke kelasnya mendengar teriakan para anak kampus cewe, Ashley yang tidak peduli terus saja berjalan menuju kelas nya namun salah satu mahasiswi menariknya memasuki barisan mahasiswi yang sedang berteriak memanggil nama seseorang.

Dilihat di ujung lorong terdapat seseorang, seorang laki laki dengan pakaian casual dan tas yang beda di pundaknya berjalan santai menuju lantai utama.

Ashley yang melihat itu merasa aneh terhadap mahasiswi yang berteriak memanggil pria tersebut.

"LIAM LO GANTENG BANGET SIH" Teriak salah satu mahasiswi di sebelah Ashley.

"Liam? Who's he?"Batin Ashley

Saat sedang memikirkan siapa Liam sebenarnya, tepat saat itu pria yang dipanggil oleh anak kalian dengan Liam berhenti di dekat Ashley dan menatapnya.
Ashley yang masih tidak sadar bahwa dirinya tengah di tatap oleh Liam disadarkan mahasiswi yang di sebabnya.

"Eh lo diliatin Liam tuh" Bisikan mahasiswi tersebut. Pandangan Ashley tertuju pada Liam, begitupun sebaliknya namun Liam segera mengalihkan pandangannya dan berjalan kembali menuju lantai utama.
Dengan itu para kerumunan mahasiswi pun bubar, Ashley yang akhirnya bebas dari barisan tersebut kembali berjalan menuju kelasnya.

Sebenarnya Ashley hari ini tidak ingin memasuki kuliah namun terdapat info bahwa mata kuliah hari sangat penting untuk masa depannya. Itulah alasan Ashley datang ke kampus hari ini.

Di kejauhan saat berjalan ada seorang wanita yang berlari kecil mendekati Ashley, Ashley memberhentikan langkahnya dan menunggu wanita itu sampai.
Wanita itu tepat berdiri di hadapan Ashley

"Hai Ashley" Sapa Lana, teman dekatnya.

"Oh, Hai Na" Ashley yang menyapa balik.

"Tumben banget lo masuk" Tanya Lana yang tahu kebiasaan teman dekatnya itu.

"Matkul nya penting, Na" Jawab singkat Ashley yang berjalan santai.


To be continue...

Pacific and Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang