DIBACA YA‼️
⚠️ Cerita ini 100% fiksi, but ada beberapa bagian yang emang real terjadi.
⚠️ Cerita ini mengandung kata-kata kasar
⚠️ 15+
⚠️ Cerita ini mengandung beberapa bagian yang dibuat seperti au dan ada juga dialognya😚🫰🏻
⚠️ Banyak bahasa sund...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
‧ ︵‿₊୨୧₊‿︵ ‧ ˚ ₊ ꒰ Happy Reading ꒱ ︶⊹︶︶୨୧︶︶⊹︶
Ashley duduk termenung di sudut ruangan, melamun sambil memainkan ujung rambutnya. Pikirannya kalut. Di sampingnya, Lana menatap sahabatnya dengan dahi berkerut, bingung melihat sikap Ashley yang tidak seperti biasanya.
Lana memiringkan kepalanya, heran. "Abang lo kenapa, Ley?"
Ashley tersentak sejenak, seperti sadar bahwa ia telah mengungkapkan sesuatu yang seharusnya tidak ia katakan. “Eh, nggak kok. Abang gue gapapa,” katanya buru-buru.
Lana mencibir, tidak percaya. “Hmm, masa sih? Bohong pantatnya kelap-kelip!” godanya.
Ashley menghela napas, akhirnya menyerah. “Jadi gini, lo tau kan abang gue mau nikah pas ulang tahun gue?”
“Iya, gue inget. Lo bahkan sempet bilang udah restuin mereka, kan?”
Ashley menatap Lana dengan mata tajam. “Lo banyak kemakan gosip sih. Gue nggak pernah restuin mereka!”
Lana masih menunggu, matanya penuh tanda tanya. Ashley pun menarik napas panjang dan mulai menceritakan semuanya tentang Grisella, tentang rencana pernikahan yang mulai terasa aneh, dan rencana buruk Grisella yang lainnya.
Setelah mendengar cerita itu, Lana mendecak kesal. “Parah tuh orang. Dia mau apa, sih, sebenernya?”
Ashley menggeleng pelan. "Kayaknya Grisella mau nguras harta abang gue," ucapnya dengan nada berat.
Lana menyandarkan tubuhnya, seolah ikut menanggung beban sahabatnya. "Kalo gini, gue juga ikutan takut. Abang lo kan nggak tegaan orangnya."
Ashley tersenyum kecil, tapi gurat cemas masih jelas di wajahnya. "Iya, makanya gue khawatir. Tapi gue yakin abang gue nggak akan sekasar itu. Dia pasti bisa lepas dari Grisella. Gue yakin."
────୨ৎ────
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
