6 : Tidak Lebih Istimewa Dari Orang Lain

143 14 0
                                    

LOVE SENIOR
KARNRADA










Dari mana datangnya kebahagiaan itu? Minggu lalu, Manaow tidak bisa menemukan kebahagiaannya sendiri. Meskipun tidak ada yang luar biasa, hanya ada sesuatu yang hilang.  Sesuatu yang pastinya senior itu. Apakah kebahagiaannya mungkin terlihat seperti Gyoza? Kakinya yang panjang menaiki tangga dua atau tiga langkah sekaligus, ingin segera merasakan kebahagiaan. Aneh rasanya dia merasa merindukan Gyoza.

Apakah itu rindu?

 
“Apakah kamu akan menemui Gyo?” 

Wanita cantik itu berhenti di tengah tangga saat sebuah suara bertanya padanya. Itu adalah Phi Warang, seorang senior dengan sosok tinggi dan gaya rambut pendek yang menyentuh tengkuknya. Sesuatu dalam diri Manaow memberitahunya bahwa senior ini tidak terlalu menyukainya. Atau mungkin dia sendiri yang memikirkannya?

“Ya, Phi Gyo menelepon Nao untuk mencoba gaun”

Raut wajah tajam yang menghiasi senyumannya beberapa saat yang lalu telah menghilang sejak bertemu dengan senior ini. Warang hanya mengangguk mengakui jawabannya, dengan wajah mulus dan mata sipit, menatapnya dengan mata yang sulit dibaca. Seperti orang yang tidak menyukainya.

“Jika tidak cocok, beri tahu Gyoza dan aku akan memperbaikinya”

Ya benar, Phi Warang-lah yang mendesain dan menjahit gaun itu.  Tidak peduli bagaimana Manaow melihatnya, itu sangat tidak sesuai dengan kepribadiannya.

“Ya, terima kasih banyak atas ketekunan senior dalam melakukan itu”

“Aku melakukannya hanya karena aku harus melakukannya untuk fakultas, bukan untuk seseorang yang istimewa” jawabnya dengan suara tenang seperti biasa dan Manaow hanya menerima itu dalam diam.

Warang berjalan melewatinya dan Manaow kembali menaiki tangga, tapi dia sekali lagi berhenti saat kata-kata dan nada suara senior itu terdengar.

“Aku ingin memperingatkanmu tentang sesuatu sebagai senior. Hanya karena kamu dekat dengan Ketua bukan berarti kamu punya hak istimewa dibandingkan yang lain. Dia bukan Cuma baik padamu, dia baik pada orang lain juga. Itu berarti, kamu tidak lebih istimewa dari orang lain”

Pemilik kata-kata yang menusuk hatinya itu pergi, meninggalkan Manaow yang membatu.

Dia tidak lebih istimewa dari orang lain?






...




“Kamu sangat terlambat, aku sudah menunggu lama” ucap sebuah suara setengah mengeluh, namun wajah manisnya tersenyum dengan senyuman yang tidak cocok dengan kata-katanya.

Wajah yang sudah lebih dari seminggu tidak dilihatnya.

“Ya, aku mampir ke kamar mandi sebentar. Maaf membuat Phi Gyo harus menunggu” Manaow berbohong, merasa aneh.

Berbicara dengan Warang, membuat rasa senang bertemu dengan seniornya ini hampir hilang.

Tidak lebih istimewa dari orang lain...

“Hm... Kenapa kamu memanggilku Phi Gyo? Sudah kubilang panggil saja aku Gyoza?” Senior kecil itu tampak bingung. Gyoza berjalan mendekat, mata jernih di balik bingkai kacamatanya, menatapnya dengan tatapan bertanya-tanya, alisnya yang ramping berkerut.

“Sekarang, menurutku lebih baik memanggil Phi Gyo saja, sama seperti yang lain”

Suara dingin Warang masih terngiang di telinganya. Dia tidak punya keistimewaan dibandingkan teman lainnya...

Love Senior 1 (VERSI INDONESIA)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang