bab 9 kedatangan seorang ibu

4 1 0
                                    

Happy reading

-

-

1 bulan  telah berlalu, sejak Nathan menyatakan perasaannya kepada Diandra hubungan mereka, tampak lebih dekat dari sebelumnya, yang awalnya mereka setiap bertemu itu misuh-misuh, justru kali ini setiap mereka bertemu, mereka selalu melemparkan senyuman manis mereka. Sepertinya Diandra dan Nathan termakan sumpah mereka sendiri, dulu Diandra menyumpai Nathan akan mendapatkan pacar yang keras kepala, nyebelin, dan lain-lain. Sedangkan Nathan menyumpahi Diandra agar mendapatkan cowok seperti dirinya. Dan sekarang terbukti bahwa mereka telah menelan ludah mereka kembali. Sekarang perkataan itu kembali kepada diri mereka berdua, ya walaupun mereka berdua, masih belum memiliki status, tetapi hubungan mereka jauh lebih membaik dari pada sebelumnya.

Seperti saat ini keduanya sedang duduk santai di sebuah warung makan, bisa dibilang cukup sederhana. Mereka berdua tampak menikmati makanan mereka.

"Lo ngapain liatin, gue kayak gitu ada yang aneh, sama gue?" tanya Diandra saat menyadari sedari tadi Nathan memperhatikan dirinya, yang sedang asik makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo ngapain liatin, gue kayak gitu ada yang aneh, sama gue?" tanya Diandra saat menyadari sedari tadi Nathan memperhatikan dirinya, yang sedang asik makan.

Nathan tersadar dari lamunannya. "Enggak, gue gak ngeliatin lo!" bohong Nathan.

Diandra memincingkan matanya, menatap Nathan. "Bohong lo ya?"

"Apaansih! udah gak usah ge'er buruan makan, biar berisi tuh badan, biar gak kayak roti gepeng badan lo."

"Apa lo bilang?!"

"Gak, gak ada." Nathan memilih mengalah, dari pada nantinya akan memperpanjang masalah sepele ini.

Sikap mereka berdua tuh terkadang manis, terkadang seperti kucing garong, jika bertemu.

"Gue boleh tau sesuatu gak dari lo?' tanya Nathan yang diangguki oleh Diandra. "Apaan?" Balas Diandra ia memilih untuk melanjutkan makannya nanti setelah, berbicara dengan Nathan.

"Lo ulang tahun kapan?" Tanyanya dengan lembut, sangat jarang sekali Nathan berbicara lembut seperti ini, jadi hanya orang-orang beruntung lah, yang bisa mendengar Nathan berbicara dengan nada lembut.

"Kepo amat lo, masih ngasih gue hadiah emangnya?"

"CK! tinggal jawab aja, apa susahnya sih."

"Hmm, bentar lagi, tanggal 5 Oktober, untuk apa lo nanya tanggal ulang tahun gue?" tanya Diandra penuh selidik pada Nathan.

"Gak papa, cuma nanya aja," Jawab Nathan santai, yang membuat Diandra semakin penasaran dibuatnya.

NATHANDRA ( on going ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang