NATHANDRA ( on going )

bab 1 : Diandra Revalina Maheswari

Selamat datang dikarya kedua aku

Happy reading

"Pa.. papa serius mau pindah ke jakarta, terus sekolah aku gimana pa," ujar seorang anak gadis dengan nada kesal, ia tak terima akan keputusan papanya yang sepihak itu, ia sudah terlanjur nyaman dengan  suasana kota bandung.

"Papa akan pindahin kamu ke SMA lentera bangsa, yang ada di jakarta timur, jarak nya juga lumayan dekat dengan rumah baru kita nanti," Jawab sang papa dari gadis itu, dengan santai nya ia menjawab, justru jawaban dari sang papa membuat nya bertambah kesal.

Perkenalkan dia DIANDRA REVALINA MAHESWARI, anak tunggal dari keluarga terpandang, Dian memiliki sifat yang keras kepala, susah untuk diatur, tetapi walaupun sifat nya seperti itu, Dian memiliki sopan santun yang sangat terdidik, Dian sangat ramah terhadap orang sekitar nya, ia orang nya tak suka untuk di ganggu, jika ada yang menggangu ia akan balas perbuatan orang sudah menggangu nya  itu lebih keras lagi, Dian juga selalu  menuruti kemauan orang yang dia sayang, seperti papa nya. Buat kalian yang  nanya kemana mama Dian, jawaban nya mama dan papa Dian sudah lama berpisah sekitar tiga tahun yang lalu, karna Lina -mama nya Dian ketahuan berselingkuh di belakang Rama - papa Dian.

Balik kecerita

"Pa.. aku gak mau, plis lah kita tetap disini aja ya," Bujuk Dian kepada papa nya namun hasil nya tetap saja nihil, keputusan papa nya sudah bulat untuk pindah kejakarta.

"Papa gak nerima penolakan Dian!" ucap nya tegas setelah itu Rama beranjak pergi dari tempat duduk nya, menuju kamar nya untuk beristirahat.

"Iss papa aku tuh udah nyaman sama kota bandung, kenapa harus pindah kejakarta sih," Gerutu Dian merasa sebal mau tak mau ia harus menuruti kemauan papa nya itu untuk pindah ke jakarta. Memulai hidup baru dikota baru.

******

Tiga hari kemudian, Dian dan papa nya sedang bersiap-siap mengemasi pakaian nya kedalam koper, wajah Dian hanya cemberut saja, sebenarnya ia tak mau meninggalkan kota ini.

"Dian kenapa wajah kamu cemberut begitu, apa kamu tidak suka pindah ke kota baru, dan memulai hidup baru di jakarta?" Tanya Rama papa Dian, yang sedari tadi memperhatikan wajah anak nya hanya cemberut saja.

"Gak!" Seloroh Dian langung dengan raut wajah datar.

"Dian, walaupun kita pindah ke jakarta nanti, papa gak akan ngelarang kamu buat main kebandung, terserah kamu mau kapan aja kebandung papa gak akan larang kamu," Titah Rama, menepuk bahu kanan anak nya, Dian langung mendongak menatap arah papa nya. "Papa yang bener?, Dian boleh kapan aja balik kebandung?"

"Iya boleh, tapi kali kini turuti kemauan papa ya untuk pindah ke Jakarta."

"Iya pa Dian mau pindah ke jakarta," Ujar langsung merasa senang karna diperbolehkan untuk bolak balik ke bandung kapan pun dia mau.

"Yaudah ayok pa, kasian pak dimas udah nunggu lama itu." Rama hanya geleng-geleng melihat kelakuan anak semata wayang nya itu, tadi saja ia merasa tidak senang di ajak pindah, tapi sekarang justru dia yang tidak sabaran untuk segera pindah.

Cukup lama mereka menempuh perjalanan, mungkin sekitar dua setengah jam, dari bandung menuju ke jakarta.

"Dian bangun kita udah nyampe," Ucap Rama yang membangunkan Dian yang tertidur selama perjalanan.