Chapter 4.

37 11 75
                                    

aku mengerjakan ini teng selesai
jam berapa mau tau ?

23:32 malam.🤫😌🙏🏻

PTM🦋

Happy reading ...

...

   Suara langkah kakiku terdengar sangat nyaring menggema dari ujung koridor menuju lantai 3.
sepertinya naik lift sangat mudah dan menghemat waktu.
sambil menekan tombol 3 untuk segera menemui Pak Baekh Seokjin
sedang terburu buru memanggilku.

...

  Sudah sampai di ruang VIP

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Sudah sampai di ruang VIP.
pintu ku ketuk sebanyak 2x lalu melangkahkan kaki ku untuk masuk.
  Ternyata sudah berdatangan klien yang menantikan bisnis pertemuan awal.

Wanita cantik dengan rambut bergelombang menyodorkan tangannya lebih dulu lalu aku membalasnya.

"Perkenalkan I'm Loreina Grace luxia from, Italia,"

Sambil mengukir sebuah senyuman, klien pertama sudah menyetujui kesepatakan, Loreina tidak hanya cantik tapi kulitnya bening dan harumnya tubuh wanita itu sepertinya tidak memakai produk sembarangan atau Biasa kita menyebutnya produk Abal abal.

"Nice to meet you too, Kwan Dae Hee,"
sambil membalas uluran tangannya yang sangat kecil itu, Ya. atau aku yang terlalu besar telapak tangannya.

Loreina tampaknya menyukai Pak Baekh Seokjin karena sorot matanya yang begitu anggun terfokuskan begitu jelas tepat pada wajah atasanku.

"Dae hee ? Loreina menerima 5 produk dari kita sangat berjalan mulus sekali !"
Aku menoleh dan memasang wajah antusias ke arah CEO Baekh Seokjin karna bahagia sekali.

"Thank you very much !" tubuhku membungkuk karna sangat gembira.
Loreina membalas dengan tundukan sopan. dan dia segera berpamitan karena masih ada hal yang harus ia kerjakan di negaranya.

...

"Kwan Dae Hee ! Daebak !"

Aku terkejut dan merasa bahwa gendang telingaku sebentar lagi mau pecah.

"K--kau hebat sekali, Wahhh!
bagaimana bisa mengambil hati Loreina dalam waktu yang
singkat ?! "
Baekh Seokjin menopang dagunya.
dan mengangkat 1 kakinya ke meja sedikit menyandar di sofa.

"Aku melakukan video call karena dia ingin memastikan bahwa produk Mogaren asli atau palsu dan dia mengatakannya, beberapa hari lalu
padaku."

Pak Baekh Seokjin menunjukkan ekspresi terkejut dan bertepuk tangan dengan bahagia yang unik.
ketawanya yang nyaring serta menepuk nepuk sofa yang tidak bersalah dan akhirnya beliau lelah dengan sendirinya.

Tling !

   Tling !

Tling !  
              Tling !         Tling !

PTM [ ON GOING ]🕊️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang