PTM [ ON GOING ]🕊️

Chapter 9.

PTM🦋

Happy reading ...

                               ••••

Malam ini aku berada di outdoor gedung perusahaan.

duduk dan berdiam diri menetralkan perasaan yang sangat membuatku was was setelah bertemu dengan orang asing.

yang dimana aku masih terus penasaran sekali apa keinginannya ?

Tiba tiba aku ter--ingat pesan Minjee tadi siang;
"Kamu, harus ber hati hati."

itulah yang Minjee ucapkan.

Tak lama suara langkah sepatu Hak tinggi menghampiriku.

"Dae hee--ya ? apa kamu baik baik saja ?"

Tampaknya hayeon mencariku dan mencemasiku.

aku memberi anggukan pelan.

"Ouh, hatiku lega sekali." hayeon memberikan pelukan hangat dan mengusap usap punggungku.

"Bagaimana itu bisa terjadi ?"
matanya menatapku.

"Entahlah. untungnya chaewon ada disana, jika tidak ? aku tidak bisa hidup sampai detik ini." keluhku.

"Hey, jaga bicaramu dae he ! jangan bicara yang aneh aneh, kau mengerti?" sambil menunjuk ke arahku.

"Sialnya hari ini aku hampir ketakutan, sekali ."

"Kau tahu, aku juga sama sepertimu.
namun ... apa kau mencurigai chae won?"

Hayeon membuat wajah yang sangat dalam dan sudah tertangkap mengintrogasi Chaewon.

"Chaewon, adalah teman sekolah kim taehyung dan kembarannya dulu."
aku mengambil kesimpulan.

"Tapi, mengapa dia tahu jika kamu dalam bahaya ?"

Aku menggeleng.

"Mungkin Cchaewon hanya kebetulan saja."

"Apa jelas, begitu ?"

Aku mengangguk, kemudian 
hayeon menyingkirkan sisi negativenya.

...

Sebuah perusahaan ternama terbangun kokoh dan sangat mewah bernuansa Dark blue gelap terpampang indah di ujung pendalaman kota busan.
  sedikit berjauhan dengan perusahaan SMI.

    Mansion CEO perusahaan Luxical.

...

"Bagaimana ? sudah ada perkembangan tentang, dae hee," ucap datar pria membenarkan Jaz paling mahal di negara itu.

Dia adalah CEO pemilik perusahan Luxical.

"Lapor tuan, nona dae hee hampir celaka, bahwa penguntit itu datang dan telah menyentuhnya."
ujar asisten, bernama Park Donghwan.