𓏧
╰┈➤ ibu dan ayah mereka mengalami kecelakaan dan meninggal dunia, solar mengetahui bahwa bundanya sering menulis di buku harian bersampul kelabu.
Karena tidak ada yang menjaga nya lagi, dia mengambil nya dan menjadikan isi di dalam buku tersebut...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BUKU PELAJARAN SANG BUNGSU-✧ _________________________
Blaze valentino, seorang yang sangat menyukai olahraga sepak bola. Mimpinya adalah memiliki tim sepak bola yang bisa di kenal di seluruh penjuru dunia. Tapi apakah mimpi itu dapat terwujud? Yah tidak ada yang tahu..
4 bulan berlalu, Blaze dan Ice, umur mereka sekarang ialah 17 belas tahun. Sama dengan yang lainnya, mereka juga bertambah satu tahun. Namun mereka meniadakan perayaan ulang tahun, padahal biasanya mereka mengadakan nya dirumah walau hanya bersama keluarga.
Kini Blaze berada di kantin sedang mengantri untuk membeli makanan kesukaannya, batagor, Batak di tegor.
"Ini uangnya ya Bu" Blaze memberikan uang itu pada Bu kantin, dia berjalan mencari tempat duduk yang kosong. sudah ketemu dia pun duduk di kursi itu, Blaze melihat banyak siswa yang mengobrol dan bercanda disana ada juga yang bernyanyi dan membahas tugas.
Blaze menikmati makanannya, dia juga sedang menunggu kembaran nya datang untuk istirahat bersama. Tapi...sampai makanan sudah habis pun dia tidak kunjung kembali, kebiasaan si biru itu.
Dia pun kembali ke kelas karena bel masuk sudah berbunyi, apalagi hari ini ada ulangan harian. Dia duduk di kursi, ternyata Ice sedang belajar.
"Kamu ngapain Ice?" Ucap Blaze.
"Aku ngerjain tugas" Ice.
"Hah tugas apa???" Blaze.
"Urusan club" Ice.
"Oh..." Blaze.
Blaze merenung melihat ke luar jendela, dia melihat orang yang sedang pelajaran olahraga. Sayang sekali dia memiliki asma, jadi tidak bisa sebebas itu. Terkadang saat di suruh berlari 2 putaran, penyakit nya akan kambuh.
Dia tidak bisa mengikuti ekstrakulikuler seperti Ice, karena nanti dia akan kelelahan. Meskipun begitu dia selalu mencoba membujuk kakaknya agar bisa mengikuti ekstrakulikuler, apa saja asalkan dia bisa mengikuti nya. Tapi yah tetap saja tidak di izinkan.
Padahal saat kecil dia hobi sekali bermain bola, namun saat memasuki SMP asma nya mulai memburuk. Itu juga sebabnya Duri suka sekali dengan tanaman, karena memberikan udara yang segar.
Bel pulang akhirnya berdering, seluruh siswa berdoa setelah itu bersalaman dengan guru. Blaze dan Ice tidaklah searah, Ice harus ke ruangan ekstrakulikuler nya terlebih dahulu.
Dia berjalan sendirian, kelas kelas kosong ia lewati. Kesunyian tiada ujung, seluruh siswa sudah pulang dan hanya menyisakan siswa yang eskul.