BUKU PELAJARAN
SANG BUNGSU-✧
_________________________Mentari telah terbit, dia membuka mata nya dan bangun dari ranjang. Sebuah keajaiban dia bangun pagi tanpa di bangunkan oleh kakaknya.
"Aaa Duri ngapain ikut ikutan sih! Kan ada kamar mandi satu lagii!"
"Ga bisa Ada kak Ice!, lagian kita sama sama cowo kok!"
Suara berisik dari kamar mandi terdengar oleh Blaze, "berisik banget..hoamm..."
Tidak lama pintu kamar mandi yang satunya terbuka dan Ice keluar dari sana, dia sudah memakai seragam sekolah rapi.
"Set, udah siap aja, biasanya paling telat" Blaze.
"Gw ada pr yang belum dikerjain" Ice.
"Ohhh eh kalo udah mandi terus ngapain di dalem tadi" Blaze.
"Berak" Ice pergi ke ruang makan.
"ngomong beraknya kenapa harus sok sigma gitu dah" Blaze pun masuk ke kamar mandi.
Dia membuka baju dan menyalakan shower nya, lalu membersihkan badan menggunakan sabun.
"Cepetan oyy, mau pake juga tau"
"Iya sabaaarrrr, di kamar mandi ini ga ada shower nya lagi"
"Ah elah lama lu ri!"
"Larrr! Panggil aku kakak dongg! Kamu jarang panggil aku kakak"
"Berisik!"
"Solar kasar muluu ih! Nanti aku bilangin kak Gempa!"
"Haishh berisik banget sumpah.." Blaze menutup kedua telinganya.
Dia memakai handuk dan keluar dari kamar mandi lalu berjalan menuju kamarnya. Disana ia memakai seragam dan berjalan ke ruang makan untuk sarapan.
"Emm enak banget kak" Duri.
"Iyakah? Kakak baru pertama kali bikin bubur soalnya" Gempa.
"Iyah enak banget, persis kek yang abang abang gerobakan punya" Blaze.
"Ice kok makannya sambil nulis?" Gempa.
"Lagi ngerjain tugas" Ice.
"Haduh, kenapa ga dari malem aja? Udah mendingan lanjutin di kelas nanti, daripada telat" Gempa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Buku Pelajaran Sang Bungsu
Jugendliteratur𓏧 ╰┈➤ ibu dan ayah mereka mengalami kecelakaan dan meninggal dunia, solar mengetahui bahwa bundanya sering menulis di buku harian bersampul kelabu. Karena tidak ada yang menjaga nya lagi, dia mengambil nya dan menjadikan isi di dalam buku tersebut...