07: ingin di dengar

185 31 1
                                    

BUKU PELAJARANSANG BUNGSU-✧_________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BUKU PELAJARAN
SANG BUNGSU-✧
_________________________

Pagi yang cerah membawakan kegembiraan pada keluarga ini, mereka sarapan dan berangkat menuju sekolah dan tempat kerja.

Gempa memutuskan untuk hadir karena setidaknya dia bisa belajar dan mendapatkan pekerjaan yang layak nantinya. "Blaze, ga ada yang ketinggalan kan?" Gempa berangkat bersama Ice dan Blaze, dia selalu memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal di rumah.

"Gak ada!" Blaze.

Entah kenapa akhir-akhir ini Gempa selalu memperhatikan adiknya yang ekstrovert ini seperti berbeda dari biasanya, dia terlihat ketakutan jika sudah sampai di area sekolah tapi Ice bilang dia tidak pernah mengalami masalah.

Aneh.

"Kakak ke kelas, kalian jangan nakal"

"Ya, lagian kita bukan anak kecil lagi" Ice, dia menarik tangan Blaze dan pergi ke kelas.

Gempa menaiki anak tangga satu persatu, dia belok ke arah kanan menuju kelasnya. Saat Gempa membuka pintu disana sudah ramai orang yang mengobrol, dia berjalan menuju kursinya dan duduk disana.

"Eh akhirnya masuk hari ini" ucap Ying, dia adalah teman sekelas Gempa yang lumayan akrab.

Gempa hanya tersenyum mendengar nya, Ying bangun dari tempat duduknya dan duduk di kursi sebelah Gempa.

"Gem, kenapa ya selalu aja ada yang nipu orang kek gue, apalagi itu temen sendiri... Sakit banget rasanya...Huh.. gimana ya...ga sanggup lagi buat hidup, aku udah kehilangan banyak temen"

"Kok gitu sih ngomong nya, kamu itu masih muda, masih banyak hal hal yang belum kamu lewatin"

"..suara kamu lembut banget....andai aja punya kakak kayak kamu gem.." Ying menundukkan kepalanya.

Bel istirahat berbunyi dan seluruh siswa bergegas menuju ke kantin untuk mengisi perut, Gempa diajak oleh satu temannya lagi yang bernama Gopal.

"Haduh gem..ruyam banget hidup gw"

"Kenapa emangnya?" Gempa.

"Hp gw dijual buat makan, akhir akhir ini kondisi keuangan lagi ga baik baik aja"

"Semoga cepet balik ya kondisi keuangan kamu"

"Ya, makasih. Jadi kamu enak ya, walau ortu meninggal tapi masih ada kakak, pinter lagi. Kalo gw udah ga naik kelas 2 kali"

Gempa bangun dari kursinya, dia berjalan pergi dari kantin, "eh?! Gem mau kemana?! Ini makanannya ga di abisini??" Ucap Gopal.

Buku Pelajaran Sang Bungsu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang