Hi guys, today is my birthday~
Happy reading~
Typo gomen....Jisung menatap pantulan dirinya pada cermin meja rias, merasa sedikit tak nyaman akan gaun tidur yang saat ini ia kenakan dimana itu hanya menjadi kain sederhana se lutut dengan lengan panjang.
Itu adalah piama tidur khas kerajaan intern. Tapi sungguh, ini terlihat seperti gaun tidur yang biasanya digunakan oleh wanita muda dan terlihat sangat feminim sekali seolah bukan ditunjukan untuk lelaki. Tapi mau bagaimana pun lagi jika ingin mengganti ia tak membawa pakaian apapun. Jadi mau tak mau jisung harus bertahan dengan memakai piama krem ini hingga besok pagi.
"Ah sial, itu sedikit aneh ketika angin berhembus masuk di bawah sana" sambil terus menggerutu tangan ringkihnya berusaha menarik turun ujung gaun yang digunakan, tanpa menyadari bahwa saat ini ada sosok lain yang tengah memperhatikan dari tepi ranjang sembari bersedekap dada.
"Ada apa dengan pakaian mu?"
Lelaki Han yang semula tengah fokus memperhatikan penampilan nya di depan cermin meja rias itu dibuat tersentak dan memekik kecil begitu pendengaran nya menangkap suara lain. Ia reflek menoleh kearah ranjang di belakangnya, dimana disana terdapat Minho yang tengah duduk santai dengan balutan celana hitam berbahan satin serta jubah tidur senada. "Yang mulia?!" Kesalnya disertai nada protes.
Namun bukan nya merasa bersalah karna sudah membuat seseorang terkejut, Raja kegelapan pemilik marga Lee itu malah mengernyit dan menaikkan sebelah alisnya dengan santai, "Kenapa kau melihatku seperti itu? Seperti melihat hantu saja" katanya mencibir, yang mana hal tersebut tentu menimbulkan reaksi decakan emosi dari si manis dimana kini sosok chubby dengan gaun tidur itu mulai berjalan mendekat kearahnya dengan penuh kekesalan. "Kau mengejutkan ku yang mulia. Tolong berhenti muncul secara tiba-tiba seperti itu. Disini ada pintu, masuklah lewat sana" Benar-benar tak habis fikir, kenapa sih selalu muncul dan pergi secara tiba-tiba. Dasar raja yang tak tahu sopan santun, apakah dia mau tanggung jawab jika dirinya yang berstatus sebagai seorang putra mahkota ini jantungan karna terkejut, Menyebalkan.
Sementara itu, perhatian Minho saat ini sepenuhnya benar-benar telah terfokus pada sesuatu yang jisung kenakan hingga ia tak lagi mendengarkan protesan sang empu. Fikiran nya berkelana ntah kemana, ketika melihat sesuatu berbeda dari sang lawan bicara "Apa yang kau kenakan?" Tatapan nya tak teralih kan sedikit pun dari pakaian si manis yang kini nampak mengerjap, baru mengingat bahwa saat ini tengah memakai pakaian bak seorang wanita. "A-ah ini.... k-kau tahu kan yang mulia, aku tak membawa pakaian apapun" Jisung sendiri tahu, pasti Minho merasa aneh melihatnya berpakaian seperti seorang wanita, oleh sebab itu ia mencoba memberi penjelasan, "Jadi tadi aku mencoba berbicara dengan jaemin dan akhirnya Jaemin meminjamkan ku pakaian ini. D-dia bilang, ini adalah pakaian tidur khas kerajaan intern" jujur saja dia sendiri malu dan tak nyaman, terlebih ketika Minho menatap dirinya dari atas hingga kebawah dengan tatapan yang sulit di artikan.
"Bukan kah sebelumnya sudah kukatakan untuk tetap berada di dekat ku, mengapa aku tak tahu kau berbicara dengan nya?"
Alarm pertanda bahaya pada diri jisung seolah menyala dan berbunyi ribut, ketika melihat Minho yang dengan perlahan kini mulai bangkit dari atas ranjang dan maju mendekat. Langkah kaki jenjang lelaki itu memang terlihat sangat santai, namun ntah kenapa setiap kali Minho mengambil langkah semakin maju, jantung jisung dibuat berdegup semakin cepat tak terkendali sehingga mau tak mau ia sendiri mundur untuk menghindar meskipun kaki nya terasa sangat lemas.
"A-aku minta maaf yang mulia. A-aku berbicara dengan nya ketika kau terlibat percakapan serius dengan Raja Mark dan Raja Jeno tadi" Benar-benar membingungkan, sebenernya apa yang dingin kan si bangir arogan ini sih. Toh ia tak kenapa-napa, tak ada yang perlu di khawatirkan bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
The King Of The Veilstead Kingdom [Minsung]
Fiksi SejarahTerjebak di kerajaan musuh saat hendak menyelamatkan sang sepupu, kesialan menimpa jisung dari hari kehari ketika menemukan banyak fakta baru yang tentu saja membuatnya tak mampu berkutit. Sementara sang raja kegelapan yang mendapati dirinya mulai m...