Part 5

156 7 0
                                    

Di GHS tidak dipermasalahkan mereka mau pacaran dengan pasangan yang mereka bawa atau hanya sekedar bersenang-senang saja. Itu hal yang wajar, mereka bersenang-senang tanpa status dan pasangan yang dibawa mendapat imbalan yang setimpal.

"Salam kenal, namaku Renata Keizo, panggil Rena saja," balas Renata memperkenalkan dirinya.

"Kamu sangat beruntung sih Ren, di antara banyaknya para gadis yang mengincar Ketua OSIS di GHS, hanya kamu yang bisa mendapatkannya bahkan tidur bersama," kata Kiara jujur.

"Kenapa terdengar sangat istimewa?" tanya Renata penasaran.

"Tentu saja, banyak dari mereka termasuk kami pun rela tidur dengan Harsaka," balas Alena antusias.

"Udah baik, tinggi, badan pasti sixpack, cantik dan ganteng pula," timpal Serena membayangkan Harsaka walau dirinya sudah memiliki kekasih.

"Pasti puas dong dilayani Saka?" tanya Joanna membuat Renata kembali malu, sedangkan mereka terkekeh.

Walau Harsaka sangat ngeselin, ternyata sifat Renata berbanding balik dengan Harsaka. Berhubung mereka sudah kenal, mereka saling tukar kontak supaya mereka bisa gampang berkomunikasi.

Tidak butuh waktu lama, Renata sudah tiba di tempat tujuan. Dia mengucapkan terima kasih pada Five Stars yang sudah mengantar dirinya, setelah pamit dirinya masuk ke asrama apalagi dia masih lelah.

Setelah Renata masuk, Yuki melajukan mobilnya dan mengantar sahabatnya ke rumah masing-masing. Walau masih sekolah, Yuki sudah memiliki SIM dan lancar mengemudi mana mungkin dia mengemudi sendiri kalau membahayakan diri sendiri dan sahabatnya.

Seminggu telah berlalu, Renata akui uang yang Harsaka berikan sangat membantu dia. Namun, dia membutuhkan banyak uang untuk pengobatan sang Papa yang belum pulih sehabis operasi, sedangkan cek yang diberikan Harsaka, dia gunakan untuk membayar biaya operasi sang Papa.

Renata bingung harus bagaimana sekarang? Kalau dia kembali ke Harsaka, dia tahu dia mendapatkan uang yang dia inginkan dengan mudah namun dia kepikiran sang Papa. Apa Papanya akan sedih saat tahu dirinya membayar pengobatannya dengan cara seperti ini?

Apa Renata bisa melihat raut wajah kecewa dan sedih dari Papanya? Dia harus apa? Kerja juga, dia tidak akan mendapatkan uang sebanyak yang Harsaka berikan.

Maafin aku, Pa. Renata sudah bertekad kalau dia akan balik ke Harsaka, biarlah dia dipandang rendah sama orang lain bahkan Papanya sendiri. Terpenting, dia bisa membiayai pengobatan sang Papa lebih dulu.

Sekarang Renata melihat jam, masih ada waktu untuk dia makan lebih dulu. Dia bergegas makan, sehabis itu dia mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke GHS tidak lupa dia membawa identitas dan memakai seragam.

Tin, tin, tin!

Renata yang tadi asik berjalan, dia menoleh saat mendengar klakson mobil. Mobil berhenti, lalu kaca mobil diturunkan dan Renata melihat Yuki di kursi pengemudi, sudah Renata pastikan kalau Five Stars lainnya juga di mobil.

"Masuk Ren, mau ke GSH 'kan," ajak Yuki diangguki Renata.

Renata segera masuk ke mobil, setelah Renata masuk barulah Yuki melajukan mobilnya ke GHS. Five Stars tidak pernah absen tiap minggunya kecuali ada urusan mendesak, mereka selalu datang karena mereka pun kangen sama pasangan masing-masing.

Entah mereka kangen melihat pacar mereka atau kangen akan sentuhan pacar mereka? Apa pun itu mereka memiliki alasan untuk datang ke GHS, mereka tidak akan menyesal juga menjadi patner seks pacar masing-masing apalagi inti OSIS bukan orang playboy.

Setibanya di GHS, mereka turun dari mobil dan melakukan pemeriksaan seperti biasa. Setelah itu Five Stars mengajak Renata menemui inti OSIS, siapa tahu Harsaka berada di sana juga.

Saat mereka bertemu pacar masing-masing, mereka tidak melihat Harsaka. Hendra memberitahu Renata untuk langsung ke kamar asrama Harsaka saja, Harsaka ada di sana.

Renata pamit sama mereka lalu ke asrama Harsaka sendiri, walau dia baru sekali ke sini namun dia sudah hafal jalan yang pernah dia lalui. Setibanya di depan kamar Harsaka, Renata mengetuk pintu lebih dulu barulah dia masuk saat Harsaka mengizinkan.

Harsaka melihat Renata masuk, dia tidak akan kaget. Itu artinya Renata masih membutuhkan uang darinya, hanya saja cek kosong yang dia berikan kenapa kurang? Dia tidak pernah cek pengeluaran bank miliknya jadi dia tidak tahu berapa banyak uang yang Renata keluarkan, lagipula itu tidak penting dirinya kaya raya.

"Apa cek kosong itu tidak cukup?" tanya Harsaka to the point.

"Cek itu aku gunakan untuk biaya operasi Papa saja belum biaya lainnya," balas Renata jujur.

"Kenapa tidak dilunasi saja waktu itu?" tanya Harsaka lagi.

"Aku hanya kepikiran buat bayar biaya operasi Papa saat itu," balas Renata diangguki Harsaka.

Harsaka memberikan kertas baru ke Renata, dia tahu Renata bukan orang kaya sepertinya. Jadi dia memberikan pilihan yang sama-sama menguntungkan buat mereka berdua, Renata mengambil dan membaca kertas itu.

Di kertas itu berisi kesepakatan antara Harsaka dengan Renata, di mana Renata akan menjadi patner seks Harsaka setiap minggunya dalam waktu selamanya. Jika Renata setuju, Renata dan Harsaka akan menandatangani kertas itu sebagai bukti kalau mereka sama-sama sepakat.

Jika Renata setuju, keuntungan yang dia dapat akan berbeda. Jika Renata sebagai partner seks biasa, Harsaka hanya memberikan selembar cek seperti biasa. Namun jika Renata menginginkan menjadi patner seks Harsaka selamanya, maka keuntungan yang Renata dapat yaitu kehidupan Renata ditanggung Harsaka.

Biaya yang ditanggung itu biaya sekolah Renata, pengobatan Papa Renata bahkan biaya hidup dia pun akan ditanggung Harsaka. Tugas Renata hanya belajar yang rajin, merawat Papanya dan melayani Harsaka setiap minggunya. Sederhana bukan?

Jika mereka masih sekolah, Harsaka tidak akan membuat Renata hamil sesuai peraturan yang berlaku di sekolah. Jika mereka sudah kuliah, Harsaka tidak akan memaksa Renata menjadi Mama muda kalau Renata belum siap jadi mereka akan bermain aman.

Soal kuliah dan tempat Renata bekerja pun sudah Harsaka atur dengan begitu tidak ada alasan untuk Renata mengatakan tidak bisa melayani Harsaka karena banyak tugas kuliah atau pekerjaan.

Untuk tempat kuliah Renata nanti, dia akan kuliah di kampus yang sama dengan Five star. Soal pekerjaan, Renata akan bekerja di perusahaan milik keluarganya. Intinya, selama Renata menyetujui dirinya menjadi patner seks Harsaka selamanya maka selamanya Renata melayani Harsaka tanpa alasan apa pun.

Bagaimana kalau Renata ternyata tiba-tiba menikah? Tidak mungkin dia bisa melayani Harsaka terus, jika suaminya tahu bisa bahaya dirinya. Balik lagi, Harsaka tidak menerima alasan apa pun semua yang Renata setujui maka Renata harus siap dengan semua resiko yang ada.

Harsaka tidak peduli Renata mau punya pacar atau suami, pacaran atau menikah, intinya Harsaka sudah menjelaskan kalau Renata tidak bisa lari dari namanya tugas melayani dirinya.

TBC

36. Garuda High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang