Part 11

119 7 0
                                    

Renata kaget saat dia tahu ponsel Harsaka disita Hendra, namun dia juga tidak bisa apa-apa. Mau marah juga bukankah dia yang seharusnya dimarahin? Dia menghabiskan banyak uang demi orang lain, sedangkan dirinya ditinggal setelah kehabisan uang.

"Hari ini Saka pulang, kamu jelasin saja sejujurnya. Soal uang? Saka tidak akan perhitungan, intinya jangan sia-sia orang sebaik Saka," timpal Kiara yang sudah tahu gimana sifat inti OSIS.

"Jika kamu seperti ini lagi, bukan hanya Saka yang kita pisahkan dari kamu tapi kami semua tidak akan peduli sama hidupmu lagi," lanjut Serena mutlak.

"Iya Kak, makasih," balas Renata tulus.

Malam harinya, mereka bersiap-siap ke basecamp karena Five Stars tahu pacar mereka sudah di sana. Setibanya di basecamp, mereka langsung mencari keberadaan pacar masing-masing.

Benar perkataan Kiara kalau hari ini Harsaka dan sahabatnya pulang setelah sebulan dari LN, saat Harsaka pulang bukannya dia diberi waktu untuk beristirahat malahan Renata menarik Harsaka ke kamar.

Mereka membiarkan saja, mereka tahu keduanya butuh waktu untuk bicara dan mereka rasa hukuman yang mereka berikan buat Renata sadar sudah lebih dari cukup.

"Ada apa?" tanya Harsaka to the point.

Selelah apa pun Harsaka, dia tetap bersikap lembut pada Renata yang menariknya tadi. Bisa saja dia bersikap kasar atau membentaknya, namun dia tidak seperti itu.

Harsaka tidak mau menyakiti perempuan, sekalipun dia juga perempuan. Renata yang mendengar suara lembut Harsaka, membuat dia menyesal.

Selingkuhan Renata tidak pernah sebaik Harsaka dalam memberikan perhatian, bahkan Renata merasa dirinya layaknya pembantu saat bersama Willy.

"Aku minta maaf, aku menghabiskan uangmu dan selingkuh," kata Renata menyesal.

"Tidak perlu minta maaf, sejak awal aku memang membebaskan kamu mau berpacaran dengan siapa saja selain aku. Soal uang? Itu punyamu, kamu mau habiskan atau tabung terserah kamu juga," balas Harsaka santai.

Jujur Renata benar-benar merasa bersalah dan bodoh, orang sebaik Harsaka malah dia sia-siakan dan mencari pasangan lain yang jelas-jelas maunya doang.

Renata akui dia sebodoh itu, dia janji dia tidak akan berpacaran dengan orang lain dan mau fokus sama Harsaka saja seperti Five Stars lakukan. Soal uang yang Harsaka berikan nanti, dia akan tabung dan mengambil sedikit saja buat kebutuhan sehari-hari.

"Sudah ya, aku lelah, tidak perlu dibahas lagi," lanjut Harsaka yang malas membahas hal tidak penting ini.

Harsaka masuk ke kamar mandi, dia benar-benar lelah dan ingin beristirahat. Sehabis mandi, Harsaka melihat Renata masih di kamarnya. Jujur saja ini melanggar aturan, apalagi ini hari biasa di mana murid sekolah lain dilarang masuk.

"Belum pulang?" tanya Harsaka dibalas gelengan.

"Aku nginap," balas Renata membuat Harsaka heran.

"Kuliah kamu gimana?" tanya Harsaka lagi.

"Aku izin besok," balas Renata membuat Harsaka pasrah, Harsaka tidak mau debat dirinya sudah lelah.

"Tidurlah, aku lelah," kata Harsaka mutlak.

Mereka segera tidur, Renata tidak akan menganggu tidur Harsaka apalagi dia melihat Harsaka benar-benar lelah. Sejak kejadian itu, Renata berubah total. Dia hanya fokus kuliah, sehabis kuliah dia akan pulang tanpa berkumpul dengan temen hedonnya atau pacar matrenya itu.

Renata juga sudah memutuskan pacarnya dan kembali menjadi dirinya yang dulu, Five Stars yang melihat perubahan dia sangat senang karena mereka sendiri tidak mau dia terluka dan menyesal seumur hidupnya.

Bertahun-tahun kuliah akhirnya Renata sudah lulus kuliah, tentu saja Harsaka merayakan kelulusan Renata hari itu juga. Tidak perlu ditanya gimana perasaan Renata, sudah jelas dia merasa bahagia dan paling beruntung memiliki Harsaka di sisinya.

Sehabis Renata lulus kuliah, dia bekerja di perusahaan Harsaka dan menjadi sekretaris pribadinya. Dalam bekerja mereka selalu profesional, jadi tidak ada yang tahu hubungan mereka seperti apa.

Saat Harsaka bekerja, dia menjadi dirinya sendiri yang seorang perempuan. Berbeda kalau dulu dia menyamar menjadi laki-laki, lagipula dia tidak mau terus menerus menggunakan wig lelah buatnya.

Setahun sudah Renata menjadi sekretaris pribadi Harsaka, hari ini Harsaka melamar Renata di depan sahabatnya dan Five Stars. Lama berpikir, akhirnya dia tahu kalau dia memang mencintai Renata. Beruntungnya lamaran dia diterima, jadi dia tidak akan canggung saat bekerja nanti.

Sebulan telah berlalu, pernikahan Harsaka dengan Renata berlangsung meriah. Orang tua Harsaka pun datang untuk melihat anaknya menikah, Harsaka tidak mengajak Renata bertemu lebih awal karena dia tidak mau membuat orang tuanya kecewa jika seandainya Renata memang tidak menikah dengannya kelak.

Harsaka sudah janji akan membawa pendamping serius ke orang tuanya, bukan pendamping yang hanya lewat sementara. Makanya orang tua Harsaka sangat senang melihat anaknya sudah menikah, apalagi Renata sangatlah cantik.

Bahkan hadiah pernikahan mereka, orang tua Harsaka memberikan banyak hadiah yang jelas mahal harganya. Sehabis menikah, Renata tidak akan tinggal di apartemen Harsaka melainkan di mansion pemberian orang tua Harsaka untuk menghormati pemberian keduanya.

Sedangkan apartemen bisa Harsaka sewakan atau dibiarkan begitu saja, nanti ada pelayan yang membersihkan seminggu sekali. Intinya, siapa pun pasangan Harsaka sudah pasti bahagia. Soal barang-barang Renata, semuanya sudah dibereskan sama Five Stars dan sudah dikirim juga ke mansion mereka.

Tenang, berhubung mansion sangat luas jadi Harsaka mengajak sahabat dan Five Stars untuk tinggal bersama. Mereka setuju saja, namun mereka perlu waktu beres-beres. Beres-beres itu alasan lain, alasan utama mereka supaya Harsaka dan Renata bisa berduaan dulu setelah menikah atau honeymoon.

Mereka tidak mau menganggu keromantisan pengantin baru, bisa-bisa mereka mendapatkan keponakan lama lagi. Sekalipun Harsaka tidak tahu niat mereka, dia juga tidak bisa memaksa mereka untuk tinggal hari itu juga, itu pilihan mereka dan dia menghargainya.

7 tahun kemudian, anak mereka sudah berumur 5 dan 6 tahun. Mereka sepakat akan menjodohkan anak-anak mereka, supaya kelak harta mereka hanya untuk anak masing-masing dan mereka tidak perlu pusing-pusing mencarikan jodoh untuk anak-anak mereka.

Anak-anak mereka menerima keputusan mereka atau tidak, mereka akan menjelaskan baik-baik nanti. Tapi, mereka yakin anak-anaknya pasti menerima melihat bagaimana anak-anaknya sangat akur dan peduli satu sama lain jadi mereka bahagia saja jika seandainya perjodohan yang mereka lakukan sejak awal berjalan lancar.

TAMAT

36. Garuda High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang